Prancis Larang Masuk Warga dari 'Negara Teroris'  

Reporter

Rabu, 17 September 2014 13:46 WIB

Kelompok ekstrimis ISIS, berparade di Raqqa, Suriah, 30 Juni 2014. (AP/Raqqa Media)

TEMPO.CO, Paris - Parlemen Prancis menyetujui Rancangan Undang-Undang Antiteror yang bertujuan untuk mencegah militan dari Irak, Suriah, atau negara lain yang berpotensi menjadi "pusat" para teroris ke negaranya. Larangan perjalanan atau travel ban yang disahkan pada Selasa, 16 September 2014, ini akan dilakukan dengan cara menyita paspor bagi mereka yang diduga telah menjadi bagian dari kelompok militan.

"Ada alasan serius bahwa seseorang mungkin berencana untuk pergi ke luar negeri menjadi teroris, melakukan kejahatan perang, atau kejahatan kemanusiaan lainnya. Hal ini juga termasuk bagi kelompok teroris yang dapat membahayakan keamanan publik setelah mereka kembali ke Prancis," kata seorang pejabat dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Asia One, Rabu, 17 September 2014.

Larangan perjalanan ini akan berlaku selama enam bulan. Jika seseorang sangat dicurigai, maka larangannya akan diperpanjang hingga dua tahun. Selain paspor, kartu identitas mereka juga akan disita.

Enam bulan itu merupakan respons yang diajukan oleh pihak opisisi dari partai koservatif UMP. Awalnya, mereka meminta larangan perjalanan ini diberlakukan selama satu tahun.

Warga Prancis yang melanggar larangan ini akan dikenakan hukuman tiga tahun penjara dan denda yang besar. Parlemen Prancis percaya cara ini efektif untuk mencegah militan keluar-masuk ke negaranya dengan bebas.

Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve melaporkan sekitar 930 warga Prancis telah melakukan perjalanan dari dan ke Iran serta Suriah belakangan ini. Bahkan, angka perjalanan ke negara tersebut naik hingga 74 persen. Dari jumlah tersebut, 36 di antaranya tewas saat berada di luar negeri.

"Selama beberapa bulan terakhir, sekitar 70 orang dari Prancis diduga sudah bergabung dengan kelompok militan. Angka tersebut bisa dikurangi dengan legalisasi rancangan undang-undang ini," kata Cazeneuve.

Sebelumnya, Inggris juga memberlakukan larangan yang sama. Perdana Menteri Davic Cameron memberlakukan larangan ketat bagi warganya yang ingin pergi dan datang dari Irak dan Suriah sebagai bentuk pencegahan terorisme di negaranya. (Baca: Cara Pemerintah Inggris Cegah Warganya Ikutan ISIS)

RINDU P. HESTYA | ASIA ONE

Berita Lain:
Di Twitter, Wanita ISIS Ini Pegang Kepala Buntung
ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus
Amerika Mulai Gempur Pertahanan ISIS di Irak

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya