Vietnam Tuduh Cina Siksa Nelayannya

Reporter

Rabu, 10 September 2014 18:34 WIB

Wakil Presiden Cina, Xi Jinping (kiri) berpose bersama Ketua Partai Komunis Vietnam Le Hong Anh di Istana Kepresidenan, Hanoi (21/12). REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Hanoi - Vietnam menuduh pihak berwenang Cina menyiksa sejumlah nelayannya. "Atas kejadian tersebut, Vietnam meminta Cina melakukan penyelidikan dan menghukum siapa saja yang terlibat dalam penyiksaan serta memberikan kompensasi kepada para nelayan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh, Rabu, 10 September 2014.

Tuduhan tersebut kian meningkatkan ketegangan hubungan kedua negara yang dipicu perselisihan wilayah di antara dua negara komunis itu. (Baca juga: Cina Siap Lawan Vietnam di Laut Cina Selatan)

Kementerian Luar Negeri Vietnam dalam pernyataannya mengatakan satu kapal nelayan Vietnam yang sedang mencari ikan di dekat Kepulauan Paracel pada 15 Agustus 2014 dicegat dua kapal cepat Cina.

Pernyataan Kementerian yang diwartakan kantor berita AP pada Rabu, 10 September 2014, ini juga menerangkan bahwa kapal cepat Cina merusak kapal, menyita properti, dan memukuli nelayan. Sebelumnya, awal Agustus 2014, kapal Cina juga mengganggu dua kapal nelayan Vietnam.

Selama ini Kepulauan Paracel diakui milik Cina. Namun Vietnam merasa kepulauan tersebut miliknya. Hubungan antara Hanoi dan Beijing terjun bebas ke titik terendah dalam beberapa tahun ini menyusul adanya pengeboran minyak Cina di lepas pantai dekat Kepulauan Paracel pada Mei 2014.

Untuk melindungi kegiatan pengeboran minyak, Negeri Tirai Bambu mengirimkan armada kapal perang. Adapun Vietnam membalasnya dengan mengerahkan kapal penjaga pantai dan kapal patroli laut guna mengusir armada Cina. Kapal dari kedua negara itu kerap bergesekan di lokasi dekat pengeboran.

Hingga berita diturunkan, belum ada tanggapan dari Cina soal tuduhan Vietnam.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler:
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD

Berita terkait

Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam

19 September 2021

Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam

Filipina baru saja mencatat penambahan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi kedua sebesar 23.134 pada Sabtu 18 September 2021.

Baca Selengkapnya

Jokowi-PM Vietnam Bahas Upaya Genjot Perdagangan USD 10 M di 2020

26 Januari 2018

Jokowi-PM Vietnam Bahas Upaya Genjot Perdagangan USD 10 M di 2020

Presiden Jokowi hari ini melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic, New Delhi.

Baca Selengkapnya

Menteri Ryamizard dan Menhan Vietnam Bahas Kerja Sama Pertahanan

13 Oktober 2017

Menteri Ryamizard dan Menhan Vietnam Bahas Kerja Sama Pertahanan

Hari ini Menteri Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Menteri Pertahanan Republik Sosialis Vietnam Ngo Xuan Lich.

Baca Selengkapnya

Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Jakarta, Menlu: Soal Kenegaraan  

20 Agustus 2017

Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Jakarta, Menlu: Soal Kenegaraan  

Retno Marsudi mengatakan kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam adalah kunjungan resmi kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Top Blogger Vietnam Dipenjara 10 Tahun

30 Juni 2017

Top Blogger Vietnam Dipenjara 10 Tahun

Top blogger Vietnam dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun akibat tulisan yang ia buat mengandung unsur propaganda melawan negaranya

Baca Selengkapnya

Truk dan Bus Tabrakan di Vietnam, 12 Orang Tewas  

7 Mei 2017

Truk dan Bus Tabrakan di Vietnam, 12 Orang Tewas  

Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas di Vietnam menewaskan 8.685 orang.

Baca Selengkapnya

Lahan Dicaplok, Petani Sandera 20 Polisi dan Pejabat Vietnam  

20 April 2017

Lahan Dicaplok, Petani Sandera 20 Polisi dan Pejabat Vietnam  

Sejumlah petani di Vietnam menyandera 20 polisi serta pejabat desa sebagai protes atas pencaplokan lahan mereka oleh perusahaan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mengira Sakit Maag Selama 18 Tahun, Ternyata ...  

5 Januari 2017

Mengira Sakit Maag Selama 18 Tahun, Ternyata ...  

Pria warga Vietnam ini mengira rasa sakit yang dideritanya selama 18 tahun disebabkan maag.Ternyata diagnosa terbaru dokter menemukan hal berbeda.

Baca Selengkapnya

Vietnam Tolak Rusia Dirikan Pangkalan Militer di Wilayahnya

15 Oktober 2016

Vietnam Tolak Rusia Dirikan Pangkalan Militer di Wilayahnya

Hanoi secara mengejutkan menolak dengan tegas rencana sekutu utamanya, Rusia, untuk membuka kembali sebuah Pangkalan Angkatan Laut di Vietnam.

Baca Selengkapnya

Vietnam Masukkan Organisasi Oposisinya di Daftar Teroris  

10 Oktober 2016

Vietnam Masukkan Organisasi Oposisinya di Daftar Teroris  

Pemerintah Vietnam secara resmi memasukkan nama organisasi anti-Komunis Viet Tan atau Partai Reformasi Vietnam dalam daftar teroris.

Baca Selengkapnya