Sushi dengan tiruan lukisan "Gadis Vermeer dengan Anting Mutiara" dan mie instan. Chef Tama-chan menggunakan pewarna makanan, kecap, dan wasabi untuk membuat kreasi 'makizushi' atau sushi gulungnya. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Adegan dalam film Sex and the City, yang menunjukkan sushi disajikan di atas tubuh wanita tanpa busana, ternyata ada dalam kehidupan nyata. Menyantap sushi seperti itu kini menjadi tren di Jepang.
Sebelum menjadi tren di Jepang, menyantap sushi dari tubuh telanjang juga ada di Las Vegas, Amerika Serikat. Di sana, makanan seperti ini biasanya disajikan untuk para lelaki yang merayakan pesta bujang.
Dilansir Fox, Senin, 8 September 2014, di Jepang, pelayanan makan sushi dari tubuh bugil disebut nyotaimori. "Staf profesional dan model akan menciptakan suasana elegan dalam menikmati makanan tradisional Jepang. Ini akan membuat Anda terkesan dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan," tulis pihak perusahaan penyedia sushi pada tubuh bugil, Naked Sushi, di laman Facebook-nya.
Dalam penyajiannya, para tamu mungkin akan menikmati sushi sambil memandangi model yang menjadi wadahnya. Namun model itu tidak akan berbicara dengan tamu. Model hanya diam dan mematung. Para tamu juga dilarang menyentuh kulit model. Mereka hanya bisa menikmati sushi dengan menggunakan sumpit.
Nyotaimori sempat menuai kontroversi. Banyak pihak yang menilai penyajian ini tidak sehat. Namun, baru-baru ini Sun Vancouver, inspektur kesehatan setempat, menyatakan bahwa penyajian makanan di atas tubuh telanjang dianggap aman.
Alasannya, penyajian sushi dilapisi dengan daun sehingga sushi tidak bersentuhan langsung dengan kulit. Untuk menikmati nakedsushi ini, Anda cukup menyiapkan bujet Rp 14 juta untuk satu porsi sushi.
