Milisi Kuasai Pemerintahan Libya  

Reporter

Rabu, 3 September 2014 15:07 WIB

Warga Libya berkumpul di lapangan kebebasan saat merayakan ulang tahun ketiga pemberontakan melawan Muammar Gaddafi di Benghazi (17/2). REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

TEMPO.CO, Tripoli - Parlemen Libya telah mengangkat kembali Abdullah al-Thinni sebagai perdana menteri pada Senin, 1 September 2014. Penunjukan ini karena pemerintah sudah tidak memiliki kontrol terhadap semua kementerian yang berada di ibu kota, Tripoli. Kelompok milisi telah mengambil alih gedung-gedung pemerintah yang berada di kota tersebut.

Seperti dilansir Reuters, parlemen yang dipilih pada pemilihan umum Juni 2014 telah memindahkan kegiatan pemerintahannya ke Kota Tobrukl sejak sebulan lalu. Minggu lalu, kelompok militan dari Misrata telah menguasai Tripoli.

Al-Thinni, yang merupakan mantan Menteri Pertahanan Libya, akan menghadapi tantangan sebagai perdana menteri, yaitu mengembalikan kembali pemerintahan Libya ke Tripoli dan menghindari meningkatnya tensi perang saudara di negara produsen minyak tersebut. Juru bicara parlemen, Faraj Hashem, mengatakan 64 dari 106 perwakilan telah memilih Al-Thinni sebagai perdana menteri yang baru dan meminta agar dia menyelesaikan krisis pemerintahan dalam waktu dua minggu.

Pemerintah Libya pada Ahad waktu setempat telah menyatakan tidak lagi memiliki kendali terhadap kementerian-kementerian yang berada di Tripoli. Semua kementerian, bank sentral, dan perusahaan nasional minyak berada di ibu kota Libya tersebut.

Setelah milisi dari Misrata berhasil menguasai Tripoli, produksi minyak di sana masih belum mengalami kendala. Namun, apabila bank sentral telah berada di tangan milisi, perusahaan-perusahaan minyak akan menghadapi tantangan hukum. Sebab, pemesanan minyak mentah itu harus melalui bank sentral.

Kondisi di Libya semakin tidak kondusif. Milisi Islam meluncurkan serangan baru terhadap militer Haftar sebagai upaya mereka untuk menguasai Kota Benghazi. Petugas medis di sana mengatakan 13 tentara Haftar tewas dan 45 orang luka-luka.

REUTERS | VIQIANSAH DENNIS

Baca juga:

Ketua KPK: Jero Wacik Lakukan Pemerasan
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya