Sembunyikan Ebola, Warga Sierra Leone Akan Dibui  

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 13:30 WIB

Sejumlah petugas keamanan Liberia berusaha menenangkan sekumpulan orang setelah terjadinya bentrokan di kawasan West Point, Monrovia, Liberia (20/8). Petugas keamanan dikerahkan di kawasan kumuh untuk mencegahnya penyebaran lebih luas virus ebola. AP/Abbas Dulleh

TEMPO.CO, Freetown - Pemerintah Sierra Leona telah meresmikan undang-undang baru pada Jumat, 22 Agustus 2014, tentang hukuman penjara bagi warga yang menyembunyikan wabah ebola. Peraturan ini diresmikan agar warga lebih kooperatif dalam menangani penyebaran wabah yang mematikan itu.

"Setiap warga yang menyembunyikan penyakit ebola akan dipenjara selama dua tahun. Undang-undang ini sedang menunggu persetujuan presiden," kata anggota parlemen, Ansumana Jaiah Kaikai, seperti dilaporkan AP, Sabtu, 23 Agustus 2014.

Kaikai menjelaskan langkah itu diperlukan agar warga bisa bekerja sama dengan pemerintah. Sebab, masih banyak warga yang menolak langkah pemerintah dalam membangun pusat isolasi di sekitar lingkungan mereka. (Baca: Sierra Leone Terapkan Status Darurat Ebola)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada setidaknya 2.615 kasus infeksi dan 1.427 di antaranya meninggal akibat ebola di negara Afrika Barat. Sierra Leone adalah negara dengan kasus ebola tertinggi, dengan 910 orang terinfeksi dan 392 meninggal.

"Namun, angka ini belum termasuk kasus ebola yang disembunyikan keluarga pasien," kata pihak WHO. (Baca: Cegah Ebola, Kenya Tutup Perbatasan)

Sementara itu, pemimpin mayoritas Sierra Leone, Ibrahim Bundu, menuduh negara-negara maju sangat lambat merespons krisis ebola. Bundu menuding bahwa Sierra Leone seperti "disisihkan dan diisolasi" dari teman mereka sendiri.

"Anggota parlemen akan segera meninjau kemitraan dengan sejumlah negara. Kami akan membuat catatan tentang siapa teman kami yang sebenarnya," kata Bundu.

RINDU P. HESTYA | AP

Berita Lain:
ISIS Rebut Pangkalan Militer Suriah
Alasan Keamanan, MH70 Gagal Terbang Lagi
Kongo Konfirmasi Dua Kematian Akibat Ebola

Berita terkait

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

20 menit lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

22 menit lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

37 menit lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

40 menit lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

48 menit lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

55 menit lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya