Gempa 6 Skala Richter Guncang Wilayah California  

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 09:15 WIB

Ilustrasi. allvoices.com

TEMPO.CO, California - Gempa berkekuatan 6 Skala Richter mengguncang kawasan Teluk San Fransisco, California, Amerika Serikat, pada Ahad, 24 Agustus, waktu setempat. Tiga orang kritis dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera.

"Gempa ini menyebabkan enam kebakaran, termasuk kerusakan empat rumah dan mobil. Penyebab kebakaran ini belum jelas, tapi masih kami selidiki," kata Divisi Kepala Pemadam Kebakaran, John Callanan, seperti dilaporkan The Huffington Post, Ahad, 24 Agustus 2014.

Gempa terjadi sekitar pukul 03.30 pagi waktu setempat, tepatnya 10 kilometer dari barat laut American Canyon, Napa, California. Para ahli menjelaskan gempa ini yang terbesar dalam 25 tahun terakhir.

Petugas patroli California, Kevin Bartlett, menjelaskan gempa ini juga menyebabkan kerusakan jalan di daerah Napa dam Sonoma. Adapun jembatan besar yang terletak di Teluk California tidak mengalami kerusakan serius.

Badan Geologi Amerika (USGS) memastikan gempa yang melanda wilayah tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal dengan kedalaman hingga 11,2 kilometer. Diperkirakan akan terjadi 30 hingga 70 gempa susulan di kawasan itu hingga sepekan ke depan.




RINDU P. HESTYA | THE HUFFINGTON POST

Berita Lain:


Kongo Konfirmasi Dua Kematian Akibat Ebola
Satu Balita Israel Tewas, Gaza Digempur Lagi
Ada Bebek Raksasa di Pelabuhan Los Angeles







Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya