Tangkal Ebola, Liberia Berlakukan Jam Malam  

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 09:49 WIB

Presiden Republik Liberia Ellen Johnson Sirleaf. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Monrovia - Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf menyatakan akan memberlakukan jam malam mulai Rabu, 20 Agustus 2014. Selain itu, Sirleaf juga memberlakukan karantina di dua lingkungan kumuh di Ibu Kota Monrovia dan West Point. Hal ini dilakukan dalam upaya membendung penyebaran wabah ebola yang semakin banyak memakan korban.

"Terhitung Rabu, akan ada jam malam mulai pukul 21.00 hingga 06.00. Semua pusat hiburan juga harus ditutup mulai pukul 18.00," kata Sirleaf dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan Channel News Asia, Rabu, 20 Agustus 2014.

Sirleaf telah memberlakukan darurat ebola di Liberia sejak 6 Agustus lalu. Namun tanda-tanda penyebaran virus terus terjadi di sejumlah daerah. (Baca: 17 Pasien Ebola yang Kabur Akhirnya Menyerah)

"Kami belum bisa mengendalikan penyebaran karena adanya penolakan dari masyarakat. Mereka sering kali mengabaikan saran dari petugas kesehatan dan tidak menghormati peringatan dari pemerintah," ujar Sirleaf.

Liberia telah menjadi negara dengan korban meninggal akibat ebola terbanyak, yaitu 466 orang. Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencatat 2.240 kasus yang telah dikonfirmasi terjadi di sejumlah negara Afrika Barat. (Baca: Soal Ebola, WHO Minta Negara Afrika Pantau Bandara)

RINDU P. HESTYA | CHANNEL NEWS ASIA

Berita Lain:
Tak Siap Menikah, Pria AS Pura-pura Mati
Inggris Turun Tangan Bantu Irak Hadapi ISIS
Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang 24 Jam

Berita terkait

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

1 Januari 2024

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang

Baca Selengkapnya

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

28 Desember 2023

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

25 Oktober 2023

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

20 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

20 Juni 2022

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

11 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta hari ini bertambah 314 orang. Hasil ini didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 8.057 spesimen.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

31 Mei 2022

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

Penny menjelaskan penyelesaian tahap uji coba fase ketiga Vaksin Merah Putih bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnnya.

Baca Selengkapnya

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

29 Mei 2022

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

WHO melaporkan Irak kini tengah menghadapi wabah demam berdarah Krimea-Kongo yang berdampak fatal, dapat menyebabkan penderita tewas kehabisan darah

Baca Selengkapnya

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

5 Mei 2022

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

World Health Organization atau WHO mempublikasikan penyakit hepatitis akut berat ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Baca Selengkapnya