Presiden Italia Mulai Bahas Kabinet Baru

Reporter

Editor

Kamis, 21 April 2005 21:44 WIB

TEMPO Interaktif, Roma:Presiden Italia Carlo Azeglio Ciampi bertemu dengan pimpinan partai-partai politik setempat untuk membahas pembentukan pemerintahan baru, Kamis (21/4). Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Silvio Berlusconi mengundurkan diri sehari sebelumnya.Di antara politisi yang ditemui adalah Ketua Senat Marcello Pera dan pimpinan partai Forza Italia -- milik Berlusconi. Dalam pertemuan itu dibahas kemungkinan pemberian mandat baru kepada pemilik klub sepakbola AC Milan itu untuk kembali menjabat, dan membentuk susunan kabinet baru.Ketua Parlemen Pier Ferdinando Casini, yang ikut dalam pertemuan dengan Ciampi, mengatakan partai-partai yang berkoalisi dalam pemerintahan Berlusconi harus menyetujui kabinet baru untuk menyelesaikan masa pemerintahan hingga pertengahan tahun mendatang. Bila kesepakatan tidak tercapai, maka langkah yang harus ditempuh presiden adalah membubarkan parlemen dan menggelar pemilihan umum. "Ada dua pilihan: mencapai kesepakatan kelompok mayoritas, atau kita segera menghadapi pemilu," kata Casini.Untuk mencegah kekosongan kekuasaan, Ciampi telah meminta Berlusconi menjadi pejabat Perdana Menteri. Berlusconi sendiri mengaku telah memiliki bayangan susunan kabinetnya mendatang bila kesepakatan dalam koalisi dicapai. "Sudah ada dalam pikiran saya, tapi belum di tangan saya," kata dia.Berlusconi mengundurkan diri atas desakan dua partner utama yang menjadi rekan koalisi pemerintahannya, yaitu UDC yang berhaluan moderat dan Aliansi Nasional yang berhaluan kanan. UDC dan AN meminta Berlusconi merombak kabinet sebagai respon atas kekalahan koalisi pada pemilu lokal awal bulan ini.Mengundurkan diri dan membentuk pemerintahan baru merupakan hal yang lazim dilakukan perdana menteri Italia untuk mengembalikan kepercayaan setelah diterpa krisis. Sebelumnya, pengusaha yang menjadi PM Italia paling lama sejak Perang Dunia II itu menolak mundur.Selain tekanan akibat kebijakan mendukung Amerika dalam Perang Irak, Berlusconi dikecam karena pertumbuhan ekonomi Italia hanya 1,2 persen, di bawah rata-rata negara Uni Eropa, 2 persen. Tekanan juga datang karena tokoh Liga Utara--yang menghendaki sistem federalisme--menjadi Menteri Reformasi.AFP/AP/Adek

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

4 menit lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Mufasa: The Lion King Tayang Akhir Tahun Ini, Kilas Balik Kehidupan Ayah Simba

5 menit lalu

Mufasa: The Lion King Tayang Akhir Tahun Ini, Kilas Balik Kehidupan Ayah Simba

Live-action Mufasa: The Lion King mengikuti kisah perjalanan hidup Mufasa sebagai anak singa yatim piatu, tersesat dan sendirian sebelum jadi raja.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

7 menit lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

8 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

9 menit lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

11 menit lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 menit lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

12 menit lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya