Berkomentar Pedas, Israel Minta Maaf ke Brasil

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Selasa, 12 Agustus 2014 16:06 WIB

Presiden Israel Reuven Rivlin. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Brasilia - Presiden Israel Reuven Rivlin meminta maaf kepada Presiden Brasil atas komentar yang dibuat oleh pejabat kementerian negaranya. Permintaan maaf ini keluar akibat peristiwa yang terjadi pada Juli 2014, saat juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor, menyebut Brasil sebagai negara dengan "diplomatik kerdil".

Pernyataan Palmor itu diucapkan setelah Brasil mengutuk keras serangan militer Israel ke Jalur Gaza. Brasil juga menyebut tindakan itu berlebihan dan menarik utusan resminya dari Tel Aviv. (Baca: Israel Gempur Palestina, Lana Del Rey Batal Konser)

Dalam sambungan telepon pada Senin kemarin, Presiden Rivlin menjelaskan kepada Presiden Brasil Dilma Rousseff bahwa pernyataan Palmor "tidak mewakili sentimen populasi di Israel". Menurut kantor Presiden Rousseff, dalam percakapan telepon itu, Rousseff melontarkan kritik terhadap pernyataan Palmor.

"Kata-kata termasuk yang keluar dari juru bicara kadang-kadang menciptakan iklim yang sangat buruk. Kita harus sangat hati-hati," demikian pernyataan kantor Presiden Brasil, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa, 12 Agustus 2014.

Dalam percakapan itu, Rousseff juga mengutuk serangan yang dilakukan kelompok Hamas terhadap Israel. "Menegaskan kembali posisi bersejarah Brasil. Mempertahankan hidup berdampingan antara Israel dan Palestina sebagai negara yang berdaulat, mampu secara ekonomi, dan yang terpenting, menjadi negara aman," kata Rousseff.

Israel dan Hamas memulai gencatan senjata selama 72 jam pada Senin di Gaza. Sedangkan para perunding berada di Mesir untuk mencari solusi akhir gencatan senjata yang permanen dari perseteruan keduanya. (Baca: Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata Tiga Hari)

Rousseff menyatakan harapannya untuk kelanjutan gencatan senjata dan perundingan yang masih berjalan saat ini. (Baca juga: Pengajar Brasil Harus Jalani Tes Keperawanan)

Lebih dari satu bulan konflik di Gaza terus berlangsung. Hingga saat ini, sedikitnya 1.940 warga Palestina dan 67 warga Israel tewas. Korban tewas dari pihak Israel sebagian besar adalah tentara.

CHANNEL NEWS ASIA | ROSALINA


Terpopuler Dunia
Suami-Istri Jatuh ke Jurang Saat Berfoto Selfie
Rute Pendukung ISIS dari Indonesia Menuju Suriah
Pengajar Brasil Harus Jalani Tes Keperawanan
Kekasih Clooney Tolak Gabung dalam Panel Gaza PBB














Advertising
Advertising

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Isaac Herzog Terpilih Jadi Presiden Israel

3 Juni 2021

Isaac Herzog Terpilih Jadi Presiden Israel

Parlemen Israel pada Rabu memilih Isaac Herzog sebagai presiden yang baru. Ia akan menggantikan Reuven Rivlin yang jabatnnya selesai bulan depan

Baca Selengkapnya

Parlemen Israel Pilih Presiden Baru Hari Ini

2 Juni 2021

Parlemen Israel Pilih Presiden Baru Hari Ini

Parlemen Israel akan memilih presiden baru pada hari ini, Rabu, 2 Juni 2021. Pemenangnya bakal menggantikan Reuven Rivlin, yang berhenti bulan depan

Baca Selengkapnya

Batas Waktu Netanyahu Habis, Presiden Israel Tugaskan Pesaingnya Bentuk Kabinet

6 Mei 2021

Batas Waktu Netanyahu Habis, Presiden Israel Tugaskan Pesaingnya Bentuk Kabinet

Presiden Israel Reuven Rivlin memilih Yair Lapid, seorang politisi sentris, untuk membentuk pemerintahan setelah Benjamin Netanyahu gagal melakukannya

Baca Selengkapnya

Hasil Pemilu Israel Tidak Pasti, Benjamin Netanyahu Dapat Restu Bentuk Kabinet

6 April 2021

Hasil Pemilu Israel Tidak Pasti, Benjamin Netanyahu Dapat Restu Bentuk Kabinet

Benjamin Netanyahu pada Selasa mendapat mandat dari presiden untuk membentuk pemerintahan baru setelah hasil pemilu Israel yang tidak meyakinkan.

Baca Selengkapnya

Undang Pangeran UEA ke Jerusalem, Israel: Ini Langkah Awal

18 Agustus 2020

Undang Pangeran UEA ke Jerusalem, Israel: Ini Langkah Awal

Israel dan Uni Emirat Arab kian dekat usai keduanya meneken kesepakatan normalisasi pekan lalu. Presiden Israel mengundang Pangeran UEA berkunjung

Baca Selengkapnya

Idul Fitri, Israel Puji Warga yang Patuhi Pembatasan Sosial

24 Mei 2020

Idul Fitri, Israel Puji Warga yang Patuhi Pembatasan Sosial

Pejabat-pejabat Pemerintah Israel mengucapkan terima kasih kepada seluruh warganya yang telah mematuhi pembatasan sosial Corona selama Ramadan

Baca Selengkapnya

Presiden Israel Tunjuk Netanyahu Bentuk Pemerintahan

26 September 2019

Presiden Israel Tunjuk Netanyahu Bentuk Pemerintahan

Presiden Israel Rivlin mengatakan Netanyahu dan Gantz tidak mendapat kursi mayoritas di parlemen Knesset.

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya