Perdana Mentri Thailand Yingluck Shinawatra saat tiba di Mahkamah Konstitusi Bangkok, Thailand (6/5). Keputusan juga mengikat kepada sembilan menteri kabinet yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan wewenang. AP/Sakchai Lalit
TEMPO.CO, Bangkok – Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra telah kembali ke Tanah Air dan tiba di Bandara Don Muang, Bangkok, pada Ahad, 10 Agustus 2014, sekitar pukul 22.00 waktu setempat setelah berlibur ke Amerika Serikat dan Eropa di tengah kisruh politik yang menimpanya. (Baca: Perdana Menteri Thailand Yingluck Dilengserkan)
Mengutip laporan Bangkok Post, adik dari Thaksin Shinawatra yang juga pernah menjabat sebagai perdana menteri dan sama-sama dilengserkan seperti Yingluck ini, tiba dengan pesawat jet pribadinya dari Singapura. Yingluck kemudian keluar bandara lewat pintu belakang guna menghindari kejaran media. (Baca: Yingluck Tetap Bebas Bepergian di Thailand)
Yingluck yang sebelumnya dilarang keluar negeri karena skandal korupsi yang menimpanya akhirnya mendapat izin untuk liburan di Eropa dan AS pada tanggal 23 Juli lalu. Selama perjalanan ke luar negeri itu, pada tanggal 26 Juli, Yingluck menghadiri perayaan ulang tahun Thaksin yang ke-65 di Paris. Keduanya juga sempat berlibur bersama di Singapura sebelum Yingluck akhirnya kembali ke Thailand. (Baca: Junta Izinkan Yingluck Bertemu Thaksin di Prancis)
Sejumlah rumor yang menyatakan Yingluck akan tinggal di luar negeri sempat merebak di media Thailand. Ia disebut akan mengikuti jejak kakaknya, Thaksin, yang lebih dulu mengasingkan diri karena kasus korupsi. (Baca: Yingluck Lengser, Ini Saran Thaksin untuk Adiknya)