Ejek Anak-anak Yahudi, 5 Remaja Australia Ditangkap

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 14:46 WIB

Warga mengikuti aksi diam dalam rangka peringatan 75 tahun 'malam pecahan kaca' di Berlin, Jerman, Sabtu (9/11). Pada 9 November 1939, Nazi melakukan gelombang serangan di Jerman dan Austria, menghancurkan jendela, membakar sejumlah sinagog, melakukan perusakan rumah, dan menjarah toko milik kaum Yahudi. AP/Markus Schreiber

TEMPO.CO, Sydney - Polisi Australia menangkap lima remaja Australia atas tindakan rasial terhadap anak-anak sekolah Yahudi yang berada di dalam bus di Sydney, Kamis, 7 Agustus 2014.

Bus yang membawa anak-anak itu sedang melaju ke arah Bondi Junction saat delapan remaja naik ke bus. Seperti dilansir Al-Jazeera, para remaja tersebut kemudian mengejek anak-anak dengan kata-kata rasial, seperti "Bunuh orang-orang Yahudi", "Bebaskan Palestina", dan "Heil Hitler".

Polisi menangkap delapan anak itu kemudian membebaskannya. Lima di antaranya mengikuti pemeriksaan lanjutan atas peristiwa traumatik bagi anak-anak Yahudi itu. "Pelecehan ini sungguh tak dapat diterima, khususnya serangan terhadap anggota masyarakat kami yang paling rentan, usia anak-anak," kata Yair Miller, Deputi Badan Yahudi New South Wales.

Orang tua anak-anak korban rasis ini mengkhawatirkan ejekan tersebut akan mempengaruhi kondisi psikologis anak-anak mereka.

Laporan dari ABC, tidak ada anak-anak yang menderita luka dalam kejadian tersebut. Namun Jacqui Blackburn, orang tua dari tiga anak perempuan yang berada di dalam bus, menyatakan bahwa ketiga anaknya trauma dan menangis karena peristiwa rasis tersebut. Dia juga mempertanyakan kenapa sopir bus membiarkan delapan remaja itu masuk ke dalam bus.

Inspektur polisi Sydney, Jason Box, mengatakan kepada Sydney Morning Herald bahwa dirinya tidak percaya insiden rasial ini sudah direncanakan.

The Guardian melansir, dalam beberapa hari terakhir, protes anti-semit meningkat hampir di penjuru dunia akibat dari serangan ofensif Israel ke Gaza. Di Inggris, muncul berita ancaman bom di sebuah sinagoga dan penyerangan terhadap rabi. Di Prancis, orang-orang pro-Palestina melakukan perusakan terhadap toko-toko dan mobil milik warga Yahudi.


AL JAZEERA | THE GUARDIAN | VIQIANSAH DENNIS




Baca juga:
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya
Pilpres Diulang, Jokowi-JK Bakal Unggul Jauh
ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak
Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Bendera ISIS
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?

Berita terkait

Tiga Orang Bertopeng Berusaha Membakar Sinagoga Yahudi di Swedia

11 Desember 2017

Tiga Orang Bertopeng Berusaha Membakar Sinagoga Yahudi di Swedia

Polisi Swedia menangkap tiga orang bertopeng yang berusaha membakar tempat ibadah umat Yahudi atau sinagoga di kota Gothenburg.

Baca Selengkapnya

Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

15 September 2017

Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

Pelarangan yang disampaikan oleh Biro Israel itu menjelang musim liburan di negeri tersebut.

Baca Selengkapnya

Hotel di Swiss Picu Amarah Kaum Yahudi dan Pemerintah Israel

17 Agustus 2017

Hotel di Swiss Picu Amarah Kaum Yahudi dan Pemerintah Israel

Papan pemberitahuan di satu hotel di Swiss menimbulkan amarah kaum Yahudi dan pemerintah Israel.

Baca Selengkapnya

Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

1 Agustus 2017

Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

Pada akhir 2017, lembaga internasional Kristen-Yahudi berharap sekitar 100 imigran Venezuela bisa masuk ke Israel.

Baca Selengkapnya

Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

20 November 2016

Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

Yahudi menolak rencana pendataan muslim di AS. Jika Trump memberlakukannya, tokoh Yahudi terkenal ini akan mendaftarkan diri sebagai muslim.

Baca Selengkapnya

Ultra Nasionalis Yahudi Perpanjang Bebas Wajib Militer

25 November 2015

Ultra Nasionalis Yahudi Perpanjang Bebas Wajib Militer

Kemenangan pihak ultra-ortodoks pendukung PM Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru, Perempuan Yahudi Dilarang Mengemudi  

28 Mei 2015

Aturan Baru, Perempuan Yahudi Dilarang Mengemudi  

"Larangan kejam [dari] kekuasaan dan kontrol semena-mena laki-laki atas perempuan."

Baca Selengkapnya

Jurnalis Ini Rekam Kebencian Warga Prancis terhadap Yahudi

18 Februari 2015

Jurnalis Ini Rekam Kebencian Warga Prancis terhadap Yahudi

Wartawan Yahudi Zvika Klein mengatakan semakin jauh dari tempat wisata, ia menyaksikan tatap penuh kebencian, pernyataan perang, dan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Terancam Dibunuh, Yahudi Eropa Diajak Pindah Massal ke Israel

16 Februari 2015

Terancam Dibunuh, Yahudi Eropa Diajak Pindah Massal ke Israel

Netanyahu meminta warga Yahudi pindah pasca-serangan di Denmark dan Paris.

Baca Selengkapnya

Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

11 September 2012

Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Banyak jemaat Yahudi Ortodoks yang dikirim oleh rabi mereka untuk membekukan sel telur sebelum kesuburan mereka berkurang.

Baca Selengkapnya