Tiga Milisi Al-Shabaab di Somalia Dihukum Mati  

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 14:38 WIB

Sejumlah orang melihat kendaraan yang hangus saat pria bersenjata menyerang Mpeketoni, di Lamu county sepanjang pantai Kenya (15/6). Setidaknya 48 orang tewas dan dicurigai militan Shebab dari Somalia yang menyerbu. STRINGER/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Mogadishu - Sebanyak tiga orang pria dieksekusi mati oleh regu penembak pemerintah Somalia pada Ahad, 3 Agustus 2014. Mahkamah militer Somalia menyatakan ketiga orang yang diduga berasal dari kelompok milisi Islam al-Shabaab bersalah dalam pembunuhan ratusan warga Somalia.

Eksekusi dilakukan di tengah lapangan ibu kota Mogadishu, Somalia, dengan kepala mereka ditutup kain dan tangan diikat di belakang. Para warga berkumpul untuk menyaksikan proses hukuman mati ini.

"Setiap orang yang melakukan pembunuhan dan kelompok milisi yang membunuh akan ditangkap dan dibawa ke pengadilan militer untuk kemudian dieksekusi," kata Abdirahman Turyare, ketua pengadilan militer Somalia.

Turyare mengatakan dua dari tiga tersangka dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan satu tersangka lainnya dituduh memfasilitasi serangan pada 8 Juli 2014 di Istana Presiden.

Langkah eksekusi yang diambil oleh pengadilan militer Somalia merupakan tindakan keras bagi para anggota al-Shabaab sejak tahun 2011. Pemerintah Somalia berusaha untuk menegakkan hukum selama lebih dari dua dekade setelah kejatuhan pemimpin diktator Mohammed Siad Barre yang membawa negara pada kekacauan.

Seperti dilansir Reuters, operasi militer yang dilakukan pasukan perdamaian Uni Afrika terbukti belum mampu melemahkan kapabilitas al-Shabaab untuk melanjutkan serangannya di ibu kota Mogadishu. Hal ini juga menandakan bahwa kordinasi antara pemerintah Somalia dengan intelijen asing masih lemah dalam melawan kelompok militan al-Shabaab.

Kritikan terhadap pemerintah Somalia muncul berdasarkan standar hak asasi manusia bahwa warga sipil tidak harus diadili di pengadilan militer. Pihak berwenang Somalia dan pengadilan beralasan pengadilan sipil rentan terhadap serangan.

Dalam beberapa minggu terakhir, pemberontak al-Shabaab telah mengintensifkan serangan menggunakan senjata dan bom di Mogadishu. Pada 5 Juli 2014, serangan mereka ke parlemen membunuh setidaknya lima prajurit dan polisi Somalia.

REUTERS | VIQIANSAH DENNIS




Baca juga:
Pingsan di Halte, Perempuan ini Diduga Dibius
WHO: Ebola Menyebar Terlalu Cepat
Inggris Akan Buka Bank Sperma Baru
Foto Dirut PT KAI Tidur di Kereta Bukan Pencitraan









Advertising
Advertising

Berita terkait

Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

4 November 2017

Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

Pertama kali Amerika menggunakan rudal untuk menyerang ISIS di satu desa terpencil di Somalia.

Baca Selengkapnya

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

16 Oktober 2017

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di Somalia kini bertambah menjadi 200 orang, sementara seratus lain terluka.

Baca Selengkapnya

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

15 Oktober 2017

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

Bom meledak di 2 lokasi di Somalia, menewaskan 53 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.

Baca Selengkapnya

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

27 September 2017

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat pada malam hari untuk pertama kali.

Baca Selengkapnya

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

19 Mei 2017

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, memerintahkan distribusi puluhan ribu keranjang makanan bagi warga Somalia

Baca Selengkapnya

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

5 Mei 2017

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

entara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil Abbas Abdullahi Sheikh Siraji hingga tewas karena disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabaab.

Baca Selengkapnya

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

7 April 2017

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab

Baca Selengkapnya

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

2 April 2017

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

Ingat bom laptop yang meledak di pesawat Daallo Airlines saat terbang menuju Djibouti dari Mogadishu, Somalia? Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

16 Maret 2017

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

Setelah lima tahun aman,perompak Somalia kembali bereaksi di perairan negara itu dengan membajar kapal Aris 13 pada Senin, 13 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

6 Maret 2017

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

Bencana kelaparan di Somalia telah menelan korban jiwa sedikitnya 110 orang dalam kurun waktu 48 jam.

Baca Selengkapnya