Inggris Evakuasi 108 Warganya dari Libya

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 12:33 WIB

Warga Libya berkumpul di lapangan kebebasan saat merayakan ulang tahun ketiga pemberontakan melawan Muammar Gaddafi di Benghazi (17/2). REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Laut Royal Navy milik pemerintah Inggris melakukan pelayaran ke wilayah Malta pada Ahad, 3 Agustus 2014 untuk mengevakuasi 108 warga Inggris di Libya.

Kapal laut yang berlabuh di Plymouth, Inggris, telah berlayar pada 8 Juni untuk menjalankan operasi ke wilayah konflik di Libya selama 18 bulan melalui perairan Mediterania. Menteri pertahanan Inggris mengkonfirmasi bahwa Royal Navy melakukan operasi ini atas saran dari pihak menteri luar negeri Inggris.(Baca:Indonesia Evakuasi WNI dari Libya)

Seperti dilansir oleh BBC, bahwa dari 110 orang yang dievakuasi dengan kapal Royal Navy, termasuk 2 warga negara Irlandia dan 1 warga Jerman.

Libya telah dihadapkan ketidakstabilan dan perebutan kekuasaan di antara kelompok-kelompok oposisi yang ingin berkuasa sejak Muammar Gaddafi dilengserkan pada tahun 2011. Pertarungan dua kelompok, yang satu bentukan parlemen dan kelompok satu lagi dikontrol oleh menteri pertahanan. Konflik ini telah menyebar ke wilayah utara ibukota Tripoli dalam beberapa hari terakhir. (Baca:AS Evakuasi Staf Kedutaannya di Libya ke Tunisia)

Kedutaan Inggris di Tripoli telah menyatakan akan memindahkan para stafnya ke Tunisia untuk sementara waktu. Kedubes Inggris untuk Libya, Michael Aron menjelaskan bahwa "situasi di Libya sangat menyedihkan dan para staf yang telah dievakuasi ke Tunisia akan segera kembali ke Libya jika kondisi keamanan sudah kondusif."


Sejak krisis terus meningkat, semakin banyak negara-negara barat yang menarik para diplomatnya dari Libya. (Baca:Filipina Pulangkan 13 Ribu Warganya dari Libya )


Selain evakuasi melalui kapal Royal Navy, Kementerian luar negeri Inggris juga mengkonfirmasi bahwa British Airways, maskapai penerbangan asal Inggris telah menunda semua penerbangan menuju dan dari Tripoli sampai dengan 5 Agustus 2014 terkait dengan situasi keamanan di Libya yang tidak kondusif.
BBC | VIQIANSAH DENNIS


Baca juga:
SPBU Tak Jual Solar Bersubsidi Diminta Diumumkan
Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar
Ditinggal Mudik, Rumah Ludes Terbakar
Panglima TNI Larang ISIS di Indonesia

Advertising
Advertising

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya