Serangan Israel ke Sekolah PBB, 15 Orang Tewas  

Reporter

Kamis, 31 Juli 2014 11:26 WIB

Seorang warga Palestina mengumpulkan barang-barang yang masih dapat digunakan di kelas Sekolah PBB Abu Hussein di Jebaliya, Gaza (30/7). Serangan Israel ke sekolah ini menewaskan setidaknya 20 orang yang mengunggsi di sekolah ini. AP/Lefteris Pitarakis

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan terbaru Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 15 warga Palestina yang berlindung di sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu, 17 warga sipil tewas akibat serangan Israel di sebuah pasar tradisional di wilayah tersebut pada Rabu, 30 Juli 2014.

Kepala United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) Pierre Krahenbuhl mengatakan, "Penilaian awal menunjukkan artileri Israel yang menyerang sekolah kami," seperti ditulis Reuters pada Kamis, 31 Juli 2014. (Baca juga: Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza)

Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan jumlah korban tewas dalam serangan di sekolah milik PBB tersebut mencapai 15 orang, dan lebih dari 100 anak terluka. Namun PBB mencatat setidaknya 16 orang tewas. "Saya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan politik internasional yang disengaja untuk mengakhiri pembantaian ini," kata Krahenbuhl.

Israel memutuskan untuk melanjutkan serangannya di wilayah warga sipil dan tidak ada tanda-tanda menghentikan konflik pasca 23 hari pertempuran. "Tidak terlihat tanda-tanda gencatan senjata setelah lebih dari tiga minggu pertempuran di Jalur Gaza," kata Departemen Kesehatan Gaza. (Baca: Lagi, Israel-Hamas Setuju Lakukan Gencatan Senjata)

Pada insiden terpisah serangan Israel menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai sekitar 160 lainnya di dekat pasar buah dan sayuran di Shejaia, pinggiran timur Gaza. Para saksi mata mengatakan kerumunan orang berkumpul di sebuah pompa bensin lantas terdengar ledakan secara tiba-tiba. Militer Israel belum memberikan komentar perihal serangan ini. "Pembantaian demikian memerlukan respons layaknya sebuah bencana nasional," kata juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk serangan terbaru yang dilakukan militer Israel. "Ini keterlaluan dan tidak bisa dibenarkan dari sisi mana pun sehingga PBB menuntut tanggung jawab dan keadilan ditegakkan," kata dia.

Saat ini tercatat 1.346 warga Palestina, yang mayoritas warga sipil, tewas. Di sisi Israel, 56 tentara dan tiga warga sipil tewas.

REUTERS | RAYMUNDUS RIKANG R.W.

Berita Lainnya:

Puncak Macet Total, Mobil Diminta Balik ke Jakarta
Akhiri Tabu, Cina Usut Korupsi 'Kamerad' Partai
Ini Teknik Mengetahui Dalang di Balik Situs Palsu
Dituding Tak Layak Jadi Menkes, Ini Jawaban Ribka

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

29 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

45 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya