Palestina Adukan Israel ke Mahkamah Internasional

Reporter

Minggu, 27 Juli 2014 06:21 WIB

Sejumlah anak Palestina mendapatkan perawatan medis setelah Israel menyerang sekolah PBB yang menjadi tempat pengungsian di Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza (24/7). Banyaknya anak-anka yang menjadi korban dalam serangan Israel ke Sekolah PBB. AP/Lefteris Pitarakis

TEMPO.CO, Paris: Dua pejabat tinggi Palestina resmi mengadukan Israel ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, atas tuduhan melakukan kejahatan perang di Gaza.

Menteri Kehakiman Palestina Saleem Al-Saqqa dan jaksa penuntut umum di Gaza, Ismail Jabr, menyampaikan pengaduannya melalui pengacara berkantor di Paris, Prancis, pada Jumat, 25 Juli 2014.

Langkah mengadu ke Mahkamah Internasional setelah pertempuran berlangsung selama 18 hari antara Hamas dan Israel yang menewaskan lebih dari 800 warga Palestina dan 35 warga Israel. (Baca: PBB: Dalam Satu Jam, Satu Anak Gaza Tewas)

Selain menuding Israel melakukan kejahatan perang, Palestina juga melaporkan Israel melakukan kejahatan apartheid, menyerang warga sipil, melakukan pembunuhan massal, dan kolonialisasi.

Untuk memproses pengaduan pejabat Palestina itu, Mahkamah Internasional harus terlebih dahulu memastikan apakah lembaga ini punya yurisdiksi terhadap Palestina. Pasalnya, Palestina bukan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, melainkan sebagai berstatus sebagai negara pengamat pada tahun 2012. Dengan situasi demikian, menurut Kepala penuntut di Mahkamah Internasional, pejabat Palestina itu harus ke pengadilan untuk menandatangani pengaduan itu. (Baca:Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza)

Sedangkan rencana gencatan senjata oleh kedua kubu yang bertempur tidak membuahkan hasil. Israel menolak rencana itu sementara korban terus berjatuhan dan kini jumlah yang tewas sudah mencapai 850 orang.

Untuk mencari jalan keluar untuk menghentikan pertempuran, menteri luar dari sejumlah negara menggelar pertemuan di Paris, Prancis, Sabtu, 26 Juli 2014. Diplomat itu berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Uni Eropa, Turki, dan Qatar. (Baca: Bahas Gaza, Menlu Dunia Berkumpul di Paris)

"Kami sedang bekerja untuk terjadinya perdamaian selama tujuh hari sebagai gencatan senjata untuk kemanusiaan, menghormati Idul Fitri. Selanjutnya mampu mengajak masyarakat bersama-sama bekerja mewujudkan gencatan senjata yang bersifat jangka panjang," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry di Kairo, Mesir, seperti dilansir Reuters, Sabtu, 26 Juli 2014.

FOX NEWS | REUTERS | MARIA RITA

Baca juga:

ISIS Ultimatum Wanita: Bercadar atau Dihukum

KPK: Portir dan Cleaning Service Ikut Peras TKI

Onno Purbo Pusing jika Ditawari Jokowi Jadi Menteri

Pimpinan KPK Minta Petugas Bandara Buka Tas

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya