Polisi Irak memegang potret para tersangka militan Al-Qaidah yang kabur dari Penjara Basra, Irak (15/1). AP
TEMPO.CO, Abu Ghraib – Sedikitnya 60 orang tewas setelah pengebom bunuh diri dan kelompok pejuang menyerang konvoi yang membawa narapidana dari sebuah penjara di Abu Ghraib--sebelah utara Bagdad, Irak.
“Setidaknya 60 orang, tahanan dan polisi, tewas dalam serangan bom bunuh diri yang disusul dengan penembakan dan serangan dengan peledak,” kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri kepada kantor berita AFP.
Menurut laporan Al Jazeera, serangan ini terjadi pada Kamis, 24 Juli 2014, sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Sekitar 50 tahanan termasuk di antara korban tewas. Banyak dari para narapidana ditahan atas tuduhan terorisme. Untungnya, tidak ada napi yang kabur dalam serangan itu. (Baca: 3.000 Tahanan 'Dibebaskan' dari Penjara Irak)
Belum diketahui siapa yang berada di balik serangan ini. Namun ironisnya, serangan ini terjadi beberapa jam setelah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon melakukan pembicaraan dengan Pedana Menteri Iran Nouri al-Maliki dalam upaya memacu mobilisasi internasional terhadap kelompok bersenjata di negara tersebut.