Tas-tas milik penumpang pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah Donesk, Ukraina, dikumpulkan di lokasi jatuhnya pesawat, 18 Juli 2014. AP/Dmitry Lovetsky
TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia Airlines merilis manifes kargo milik para penumpang pesawat dengan kode penerbangan MH17. Pesawat tersebut jatuh ditembak peluru kendali separatis pro-Rusia. Sebanyak 295 penumpang beserta kru tewas dalam serangan tersebut. (Baca: Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat)
Dari daftar barang-barang milik penumpang di kargo pesawat, terdapat sejumlah barang penting, antara lain baterai lithium seberat 1,4 ton, surat diplomatik milik pemerintah Malaysia, suku cadang helikopter, kapal laut, dan sejumlah peralatan medis. (Baca: Igor Strelkov, Milisi yang Tertawa Saat MH17 Jatuh)
Dalam daftar manifes tersebut juga disebut ada "penumpang" lain di dalam daftar. "Penumpang" lain itu adalah dua anjing seberat 50 kilogram, empat burung dara (82 kilogram), dan lima burung yang tak dijelaskan jenisnya (70 kilogram). Ada pula 12 kemasan bunga segar seberat 215 kilogram di lambung pesawat tersebut. (Baca: Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka)
Dokumen penting yang dikirim dari Kedutaan Malaysia di Belanda menyebutkan beberapa barang yang disebut amat penting harus segera diterbangkan. Diduga barang tersebut adalah baterai lithium yang masuk kategori pengantaran penting.
Dari data tak resmi yang dirilis pemerintah Ukraina, disebut para separatis pro-Rusia melucuti barang-barang berharga dari tubuh para korban. Selain itu, mereka juga mengambil uang tunai milik korban.
"Kami menerima informasi bahwa mereka tak hanya merampas uang tunai, tapi juga kartu kredit milik korban," ujar Anton Gerashchenko, salah seorang pejabat Ukraina kepada Daily Mail, Jumat, 18 Juli 2014 waktu setempat. Di sekitar lokasi puing, terdapat sejumlah barang yang terserak milik para penumpang, antara lain buku anak, sepeda, sendal dan sepatu, surat-surat, dan keping vinyl.
