Kereta Bawah Tanah Moskow Anjlok, 21 Tewas  

Reporter

Rabu, 16 Juli 2014 07:56 WIB

Sejumlah tim medis dan anggota keamanan menggotong seorang penumpang kereta bawah tanah yang terluka di luar stasiun di Moskow, Rusia, 15 Juli 2014. Sekitar 5 penumpang meninggal dan ratusan terluka akibat anjloknya rangkaian kereta bawah tanah. REUTERS

TEMPO.CO, Moskow - Setidaknya 21 orang tewas akibat kereta bawah tanah Moscow Metro di Stasiun Park Pobedy anjlok pada Selasa, 15 Juli 2014, saat jam sibuk pada pagi hari. Akibat kecelakaan ini, 136 orang juga dibawa ke rumah sakit dan 42 di antaranya dalam keadaan sekarat.

Tim penyelamat berhasil menemukan tujuh mayat dan masih mencari 12 orang lainya yang diduga masih terjebak di dua gerbong hingga Selasa sore. Lebih dari seribu orang dievakuasi dari kereta yang terjebak di antara dua stasiun itu.

"Penyelamatan ini sudah berlangsung selama 12 jam. Dari dua korban terakhir yang ditemukan, satu adalah warga Cina dan satu lagi Tajikistan," kata pejabat kesehatan, seperti dilaporkan Fox News.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Situasi Darurat, beberapa gerbong kereta terlihat tergelincir hingga membentuk lingkaran dan menabrak terowongan. Tim penyelamat yang datang segera membuka paksa pintu dan menyelamatkan korban.

"Akibat kecelakaan ini, pejabat kereta tidak hanya akan dipecat, tapi juga dikenakan hukuman kejahatan," kata Wali Kota Moskow Sergio Sobyanin tanpa menyebutkan nama pejabat kereta yang dimaksud.

Moscow Metro adalah sistem kereta bawah tanah yang paling terkenal di dunia karena interior yang mewah dan transportasi andalan yang cepat. Polisi mengatakan kejadian seperti ini sangat jarang terjadi dan cukup mengejutkan warga.

Adapun Stasiun Park Pobedy adalah salah satu stasiun kereta bawah tanah yang paling dalam di Moskow, sekitar 270 meter. Hal ini membuat tim penyelamat sulit melakukan evakuasi korban.

RINDU P. HESTYA | FOX NEWS




Berita Lain:
Bandara Tripoli Digempur, 90 Persen Pesawat Hancur
Bocah 3 Tahun Hidup Lagi Saat Akan Dimakamkan
Israel: Roket Hamas Putuskan Pasokan Listrik Gaza

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya