5 Jurnalis Ditahan, Myanmar Disebut Langgar UU Pers

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 15:15 WIB

ifex.org

TEMPO.CO, Yangon – Penahanan lima wartawan Myanmar yang kemudian mendapat hukuman kerja paksa selama sepuluh tahun memicu sejumlah reaksi, terutama di antara rekan wartawan lainnya. Asosiasi Wartawan Myanmar menyatakan penahanan ini bertentangan dengan Undang-Undang Media yang diberlakukan pada Maret lalu.

Mengutip laporan Myanmar Times, hari ini, Senin, 14 Juli 2014, menurut UU tersebut, sebelum mengajukan tuduhan kepada wartawan, pelapor terlebih dahulu harus mencoba melakukan mediasi melalui Dewan Pers. (Baca: Lima Wartawan Ini Dihukum Kerja Paksa 10 Tahun)

“Pasukan keamanan tidak memberitahu Dewan Pers yang secara resmi telah diberi tanggung jawab untuk mengawasi media cetak oleh Presiden Myanmar U Thein Sein,” kata Phoe Thaut Kyar, selaku penasihat Asosiasi Wartawan Myanmar. “Jika Anda tidak menghormati Dewan Pers itu sama dengan tidak menghormati Presiden,” tambah Thaut Kyar.

Tidak hanya menahan empat wartawan dan kepala eksekutifnya, pasukan keamanan juga menghentikan penerbitan majalah Unity selama seminggu. Salinan naskah berita yang dipermasalahkan juga diambil dari kios-kios koran. Sejumlah inventaris kantor, seperti komputer, printer, peralatan Internet, dan sejumlah dokumen juga disita untuk diselidiki.

Kelimanya dianggap telah melanggar Undang-Undang Rahasia Burma Tahun 1923 yang dibuat ketika Myanmar masih menjadi koloni Inggris, yang bernama Burma, tentang “tuduhan melintasi batas area terlarang”.

Menurut artikel yang diterbitkan pada Januari lalu itu, sebuah pabrik senjata seluas 12 kilometer persegi didirikan di Kota Pauk oleh para jenderal tingkat tinggi yang dibantu teknisi dari Cina. Disebut pula bahwa pabrik tersebut menghasilkan senjata kimia. Namun tentu saja pemberitaan tersebut langsung disangkal pemerintah.

ANINGTIAS JATMIKA | MYANMAR TIMES

Terpopuler
Penyiar TV Kondang di Cina Ditangkap Jelang Siaran
Israel Paksa 10 Ribu Warga Palestina Mengungsi
Palestina Minta Perlindungan Internasional

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya