Makarim: Banyak Warga Israel Dukung Palestina  

Reporter

Minggu, 13 Juli 2014 13:13 WIB

Warga Palestina berlari untuk berlindung ke tempat yang aman saat terjadinya serangan udara yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza, 10 Juli 2014. Serangan selama 3 hari tersebut telah menewaskan setidaknya 66 warga Palestina, 50 diantaranya warga sipil. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk situasi hak asasi manusia (HAM) di Palestina, Makarim Wibisono, menjelaskan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina bukanlah konflik agama atau pertentangan suku atau ras. Melainkan masalah pencaplokan wilayah yang diklaim oleh Israel yang memicu konflik berkepanjangan dengan Palestina.

Makarim menjelaskan akar persoalan ini terjadi sejak 1948 tepatnya setelah penduduk Israel yang tersebar dimana-mana mendapatkan lahan sebagai tanah air mereka. Dalam perjalanan waktu, jumlah populasi Israel meningkat dan mulai memperluas wilayahnya ke Palestina.

Mengkoreksi konflik Palestina terkait dengan agama dan ras, mantan Duta Besar Indonesia untuk PBB ini menjelaskan dari total populasi penduduk Israel, sekitar 25 persennya adalah keturunan Arab. "Dan banyak orang Arab di Israel beragama Kristen," kata Makarim kepada Tempo di rumahnya, Sabtu, 12 Juli 2014. (Baca: Sampaikan Duka,Warga Israel Kunjungi Palestina)

Selain itu, kata Makarima, banyak warga Israel yang mendukung perjuangan dan menaruh simpati kepada warga Palestina. "Saya sudah mengontak mereka untuk mendapatkan informasi," ujar Makarim.

Itu sebabnya, Makarim memilih pendekatan HAM dalam penyelesaian konflik berdarah dan sudah menewaskan ribuan orang di Palestina. "Dengan isu HAM, semua pihak akan tersentuh," kata Ketua Sidang Dewan HAM PBB tahun 2005. (Baca: Konflik Palestina, Diplomat Makarim Ubah Strategi)

Dengan pendekatan kemanusiaan, Makarim akan melakukan pengumpulan informasi dan data, turun ke lapangan untuk mencermati situasi yang riil, membuat laporan ke Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, dan Dewan HAM PBB di Jenewa tentang pelanggaran HAM di Palestina, dan terakhir membuat rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh PBB.

Merujuk pada Resolusi PBB Nomor 1993/2, kata Makarim, tidak ada batas waktu baginya untuk menjalankan mandat selama wilayah Palestina diduduki. Namun, jika dalam 1-2 tahun ini tidak menghasilkan kemajuan yang berarti, maka Makarim memilih untuk mengundurkan diri dan mengembalikan mandatnya ke PBB. "Saya pasti mengundurkan diri," ia menegaskan. (Baca: Makarim Minta Akses, Israel Layangkan Surat)

MARIA RITA

Berita lainnya:
Dahlan Iskan Copot Komisaris Penggagas Obor Rakyat
Cucu Sultan Johor Terseret Kasus Pembunuhan Model
ISIS Pakai Arloji Rolex Jadi Perbincangan

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

28 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

43 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya