Kasih Data ke NSA, Pejabat Jerman Ini Diusir

Reporter

Jumat, 11 Juli 2014 09:57 WIB

yaymicro.com

TEMPO.CO, Berlin – Seorang pejabat intelijen Jerman yang bertugas sebagai penghubung CIA di Kedutaan Amerika Serikat telah diusir dari Jerman setelah diketahui terkait dengan dua kasus mata-mata terhadap politikus Jerman.

“Pejabat intelijen Jerman yang bekerja sebagai wakil badan intelijen AS di Kedutaan AS telah diminta meninggalkan Jerman,” kata juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert, kepada BBC, Kamis, 10 Juli 2014. (Baca juga: 5 Wartawan Ini Dihukum Kerja Paksa 10 Tahun)

Pejabat berusia 31 tahun yang ditahan minggu lalu ini diduga telah memberikan dokumen rahasia ke Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Sementara itu, saat dimintai tanggapan, AS tidak menyangkal tuduhan tersebut. (Baca juga: Rumah Sakit di Gaza Terancam Bangkrut)

Tak sampai di situ, pemerintah Jerman kini juga tengah melakukan penyelidikan atas dugaan adanya tentara di Kementerian Pertahanan yang menjadi mata-mata AS. Memang, sudah sejak lama kegiatan mata-mata AS membuat hubungan kedua negara ini menegang.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah




Berita terkait

Bawa Pulang Dokumen Rahasia, Eks Staf Intelijen Divonis 5 Tahun

26 September 2018

Bawa Pulang Dokumen Rahasia, Eks Staf Intelijen Divonis 5 Tahun

Seorang mantan staf intelijen pengembang komputer badan keamanan AS, NSA, divonis lima setengah tahun penjara setelah membawa pulang dokumen rahasia

Baca Selengkapnya

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Dituding Dipakai Hacker Meretas NSA, Begini Jawaban Kaspersky

7 Oktober 2017

Dituding Dipakai Hacker Meretas NSA, Begini Jawaban Kaspersky

Pembuat peranti lunak antivirus, Kaspersky Lab, membantah keterlibatan mereka dalam insiden peretasan NSA.

Baca Selengkapnya

Hacker Asal Rusia Berhasil Mencuri Cybertools NSA

6 Oktober 2017

Hacker Asal Rusia Berhasil Mencuri Cybertools NSA

Hacker yang diduga asal Rusia berhasil mencuri cybertools rahasia dari seorang kontraktor National Security Agency (NSA).

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya