TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris telah menunjuk calon Duta Besar untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, menggantikan Mark Canning yang akan pensiun. "Moazzam Malik mulai menjabat pada Oktober 2014," tulis siaran pers Kedutaan Besar Inggris yang diterima Tempo, Jumat, 4 Juli 2014.
Sebelum bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Inggris 2014, Malik pernah menjabat beberapa posisi senior di Departemen Pembangunan Internasional Inggris, DFID. Jabatan terakhir Malik adalah Direktur Jenderal Pelaksana untuk wilayah Asia Barat, Timur Tengah, Bantuan Kemanusiaan dan Konflik, DFID. Menjalin kerja sama antara pemerintah Inggris dengan mitra internasionalnya, termasuk PBB, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan Dana Moneter Internasional.
Malik pernah menangani situasi tanggap darurat pasca-bencana tsunami 2004 dan topan Nargis di Myanmar pada 2008. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Sekretaris Pribadi untuk dua menteri termasuk saat Konferensi G8 Gleneagles. Dengan latar belakang sebagai ekonom, Moazzam Malik juga pernah bekerja di bidang akademis dan sektor swasta non-profit.
Menanggapi tugas barunya di Indonesia, Malik mengaku senang. "Saya dan keluarga sangat senang untuk pindah ke Indonesia, sebuah negara dengan perkembangan pesat yang berada di jantung masa depan Asia," kata Malik seperti dilansir dalam siaran pers.
Menurut dia, banyak yang memandang bahwa abad ke-21 akan menjadi "Abad Asia" dengan Indonesia dan wilayah Asia Tenggara sebagai pusat visi. Moazzam berharap dapat mengembangkan hubungan yang telah dibangun antara Inggris dengan Indonesia. "Saya berharap kerja sama dengan pemerintahan Indonesia yang baru dan wilayah ASEAN untuk membangun kemakmuran, meningkatkan stabilitas politik, dan menangani tantangan global bagi kepentingan wilayah Asia Tenggara dan Inggris," ujarnya.
NATALIA SANTI
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka
Berita terkait
Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar
22 Agustus 2023
JETCO diharapkan dapat ditingkatkan menjadi perjanjian dagang
Baca SelengkapnyaMendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris
6 Juni 2023
Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.
Baca SelengkapnyaRI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar
6 Juli 2022
Transportasi perkotaan rendah karbon akan dikembangkan di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris
7 April 2021
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan visi global Inggris telah menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis Inggris di Indo-Pasifik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar
4 November 2019
Pemerintah Inggris akan meluncurkan program Skills for Prosperity senilai 8 juta Poundsterling atau Rp 145 miliar untuk membantu sektor pendidikan RI.
Baca Selengkapnya70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon
11 Mei 2019
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dubes Inggris untuk RI Moazzam Malik akan menanam pohon untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik.
Baca SelengkapnyaBadan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan
22 Januari 2018
Badan Kredit Ekspor Inggris (UK Export Finance/UKEF) membuka kantor di Jakarta. Inggris menawarkan kemudahan pembiayaan.
Baca SelengkapnyaApa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?
21 November 2016
Kota Manchester menjadi tujuan terfavorit para mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan pascasarjana di Inggris.
Baca SelengkapnyaGloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi
20 November 2016
Gloucestershire University juga berminat menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDubes RI untuk Inggris: Konektivitas Prioritas Pembangunan
6 November 2016
Kepada Dubes RI, Forum pengusaha Inggris bertanya soal kebakaran hutan, sengketa Laut Cina Selatan, dan kerja sama ASEAN.
Baca Selengkapnya