WNI Ukraina Antusias Ikuti Pilpres 2014

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 4 Juli 2014 23:38 WIB

Duta Besar RI untuk Ukraina, merangkap Georgia dan Republik Armenia, Niniek Kun Naryatie, memberikan suara dalam Pemilihan Presiden di KBRI Kyiv, 4 Juli 2014. (Istimewa)

TEMPO.CO, Kyiv – Warga negara Indonesia di Ukraina antusias mengikuti pemilihan presiden 2014, Jumat, 4 Juli 2014. Pemilihan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kyiv dimulai sekitar pukul 10 waktu setempat dan diikuti sekitar 91 persen WNI di Ukraina.


"Alhamdullilah 91 persen WNI menggunakan hak pilih pada Pilpres yang diselenggarakan di KBRI Kyiv hari ini," kata Duta Besar RI untuk Ukraina, merangkap Georgia dan Republik Armenia, Niniek Kun Naryatie, kepada Tempo. Dia mengungkapkan antusiasme Pemilihan Presiden kali ini cukup besar.

Jumlah pemilih juga meningkat dari pemilihan legislative lalu, 45 orang, menjadi 61 orang. Pada pemilihan legislatif lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) meraih suara terbanyak.

Bagi KBRI kehadiran WNI tersebut merupakan dampak positif dari adanya Pilpres kali ini. “Masih banyak WNI yang tidak lapor diri walaupun mereka sudah tinggal bertahun-tahun di Ukraina,” kata Niniek. Padahal pihak KBRI telah melakukan beragam upaya termasuk membuat akun Facebook untuk sosialisasi pemilihan presiden. “Alhamdullilah, dengan adanya pilpres, WNI yang berdomisi di Ukraina, yang tadinya tidak pernah lapor diri pada bermunculan,” kata Niniek

Niniek mengakui salah satu kendala WNI tidak melapor adalah karena mereka tinggal di kota-kota yang jauh dari Ibukota Kyiv, seperti Odessa, Kherson, Kharkiv.

WNI yang tinggal di Ukraina rata-rata bekerja sebagai terapis spa, ada pula mantan mahasiswa ikatan dinas (Mahid), yang dikirim ke luar negeri pada masa pemerintahan Presiden Soekarno era 1960-an.



NATALIA SANTI

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya