Inggris Ikuti Langkah AS Perketat Keamanan Bandara

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Kamis, 3 Juli 2014 21:56 WIB

Pilot Air France berhasil mendaratkan pesawatnya di Bandara Bristol, Inggris, meskipun angin kencang bertiup di bandara tersebut (18/12). dailymail.co.uk

TEMPO.CO, London - Inggris memperketat pengamanan di bandara, setelah merespon kekhawatiran Amerika Serikat terhadap aksi kelompok Islam ekstremis yang diduga akan membawa bahan peledak untuk serangan baru.


Pihak otoritas setempat tidak memberikan rincian tentang langkah apa saja yang disiapkan untuk memperketat pengamanan bandara. Namun, tingkat ancaman teror yang ditetapkan Inggris tidak berubah pada status "substansial". yang merupakan tingkat tertinggi ketiga.


Wakil Perdana Menteri Nick Clegg dan Menteri Transportasi Inggris Patrick McLoughlin memberikan keterangan melalui televisi untuk meredam kekhawatiran para penumpang, di masa awal liburan musim panas Eropa.


"Ini sangat penting bahwa kami bekerja dengan mitra kami Amerika Serikat, dan negara-negara lain di dunia, sehingga ancaman baru bisa segera diidentifikasi, sebuah respon yang kemudian diimplementasikan pada bandara di seluruh dunia," kata Clegg di stasiun televisi ITV, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis, 3 Juli 2014. (baca juga: Pejihad ISIS Berasal dari Berbagai Negara)


McLoughlin mengatakan kepada media Sky News bahwa dirinya berharap tidak ada gangguan penundaan yang signifikan pada penerbangan penumpang akibat peningkatan keamanan tersebut. "Kami telah mengambil keputusan untuk melangkah lebih maju dengan memperketat bandara kami demi keselamatan para penumpang," katanya.


Advertising
Advertising

Langkah peningkatan keamanan di bandara ini datang setelah Amerika Serikat lebih dulu memperketat pengamanan di beberapa bandara di Eropa dan Timur Tengah, yang melayani penerbangan langsung ke negara Paman Sam itu. (baca juga: Bomber Suriah Ternyata Pemuda Asal AS)


Pemerintah Amerika Serikat mendengar kabar yang menyebutkan bahwa kelompok ekstremis al-Qaeda di Suriah dan Yaman sedang mengembangkan bom yang bisa diselundupkan ke pesawat tanpa terdeteksi. oleh prosedur keamanan bandara. Pengumuman itu datang sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada Jumat, 4 Juli 2014.


CHANNEL NEWS ASIA | ROSALINA



Terpopuler
Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa
Ketika Gadis AS Jatuh Cinta dengan Jihadis ISIS
Mertua Sarkozy: Ini Saat Tepat Memotong Kakinya
15 Jam Diinterogasi, Sarkozy Dalam Pantauan Hakim


Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya