TEMPO.CO, Gaza - Serdadu Israel menembak mati seorang remaja Palestina, Selasa, 1 Juli 2014, dinihari waktu setempat. Penembakan itu berlangsung sehari setelah angkatan bersenjata Israel menemukan tiga mayat pemuda Yahudi yang hilang di dekat Hebron dua pekan lalu.
Menurut aparat keamanan dan petugas kesehatan Palestina, remaja bernama Yusuf Abu Zagher, 18 tahun, itu ditembak hingga tewas saat militer Israel menggeruduk kamp pengungsi di Jenin, sebelah utara Tepi Barat.
Beberapa pejabat Palestina menerangkan insiden penembakan itu sepertinya tidak terkait dengan operasi militer Israel di daerah selatan, menyusul kasus penculikan dan pembunuhan tiga pemuda Israel di sana. Selain membunuh remaja Palestina, Israel juga membombardir puluhan tempat di Jalur Gaza pada Selasa, 1 Juli 2014.
Militer Israel mengatakan mereka melancarkan serangan udara terhadap 34 lokasi, hampir seluruhnya menjadi basis Hamas. Namun demikian, Israel menolak anggapan bahwa serangan itu terkait dengan penculikan tiga pemuda Israel.
"Serangan itu sebagai balasan atas tembakan 18 roket Palestina terhadap wilayah Israel dari Gaza dua hari lalu. Hamas harus bertanggung jawab," kata militer Israel.
Hamas, yang dikategorikan sebagai kelompok Islam garis keras oleh Israel itu, menolak tuduhan bahwa mereka terlibat dalam penculikan siswa Israel di daerah pendudukan pada 12 Juni 2014.
"Salama masa pencarian Eyal Ifrach, Gilad Shaer, dan Naftali Franckel, pasukan pertahanan Israel menemukan tiga mayat dekat Hebron," kata angkatan bersenjata Israel dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke dalam akun Twitter. "Hamas harus bertanggung jawab dan Hamas akan membayarnya," ucap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya