Sri Lanka Tahan 8 Tersangka Kerusuhan Antimuslim

Reporter

Minggu, 29 Juni 2014 09:10 WIB

Seorang pria Muslim Sri Lanka memeriksa sisa-sisa bangunan yang hangus dibakar oleh kelompok garis keras Buddha di Aluthgama, Kolombo, Sri Lanka, 16 Juni, 2014. Garis keras Buddha melemparkan bom bensin dengan menjarah rumah dan tempat bisnis milik umat Muslim. (AP Photo/Eranga Jayawardena)

TEMPO.CO, Kolombo – Kepolisian Sri Lanka telah menahan sejumlah tersangka penting dalam kerusuhan menyangkut perselisihan agama dan penjarahan di tengah kekhawatiran minoritas muslim terhadap kekerasan yang terjadi menjelang Ramadan.

Polisi mengatakan total delapan tersangka ditangkap pada pekan ini dalam kaitan dengan kerusuhan antimuslim pada 15 Juni lalu. Polisi juga menyita sejumlah mutiara dan perhiasan yang diduga kuat hasil penjarahan dalam kekerasan yang terjadi di daerah pantai wisata Alutgama dan meluas hingga ke daerah wisata Beruwala dan Bentota itu.

“Dengan bantuan kamera CCTV dan jaringan intelijen (polisi), kami menangkap para tersangka bersama dengan barang curian,” kata inspektur polisi senior, Athula Weerasinghe, seperti dikutip Channel News Asia, Sabtu, 28 Juni 2014.

Weerasinghe menyatakan perhiasan yang bernilai lebih dari 1,5 juta rupee atau sekitar Rp 138 juta ini dicuri dari dua toko perhiasan di Bentota. Sementara itu, pejabat setempat memperkirakan kekerasan berlatar belakang agama yang merenggut 4 nyawa dan mencederai 80 orang itu menimbulkan kerugian sekitar 200 juta rupee.

Kekerasan antara minoritas muslim dan mayoritas buddhis memang kerap terjadi di negara Asia Selatan ini. Media Sri Lanka dan kelompok hak asasi manusia menuduh polisi tak mencegah kelompok Buddha garis keras melakukan serangan kepada warga muslim yang berjumlah 10 persen dari 20 juta penduduk negara ini. (Baca: Situasi Sri Lanka Mencekam)

ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA

Terpopuler
Tiru Adegan Gigit Suarez, Bocah 7 Tahun Diskors
Wanita Australia Tewas Kesetrum Laptop
Nama 'Harrietâ' Terlarang di Islandia

Berita terkait

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

13 Mei 2017

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

Sri Lanka tidak mungkin memberikan izin perbaikan kapal selam Cina, mengingat kekhawatiran India.

Baca Selengkapnya

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

21 Februari 2017

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

Polisi Sri Lanka menangkap lima anggota intelijen militer yang diduga membunuh editor suratkabar terkemuka negara itu dan jurnalis lainnya.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

8 Januari 2017

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

Unjuk rasa protes rencana pemerintah Sri Lanka membangun zona industri para investor Cina di atas lahan warga seluas 6,07 hektar.

Baca Selengkapnya

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

5 September 2016

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

Sri Lanka jadi negara kedua yang bebas malaria setelah Maladewa di wilayah kerja WHO kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

18 Mei 2016

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

Hampir 400 orang dikhawatirkan tewas terkubur tanah longsor, yang dipicu hujan lebat selama tiga hari di Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

6 Januari 2016

Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

Batu safir bintang biru yang ditemukan di sebuah tambang dekat Kota Ratnapura, Sri Lanka, bernilai sekitar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun).

Baca Selengkapnya

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

31 Juli 2015

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

Tragedi itu adalah tindakan kekerasan politik besar pertama yang terjadi sebelum pemilihan anggota parlemen.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

20 Januari 2015

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

Pejabat intelijen India itu diduga mendukung kampanye pemilu oposisi dari balik layar.

Baca Selengkapnya

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

17 Januari 2015

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

572 narapidana yang ditangkap karena pelanggaran ringan.

Baca Selengkapnya

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

13 Januari 2015

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

Paus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan umat lintas agama, termasuk perwakilan umat Budha yang moderat.

Baca Selengkapnya