Malaysia Tahan Dua WNI Terkait Kapal Tenggelam  

Reporter

Sabtu, 21 Juni 2014 08:08 WIB

Sebuah helikopter Maritime Malaysia terlihat di udara selama pencarian dan penyelamatan tenggelamnya imigran gelap Indonesia, di lepas pantai barat Malaysia, di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Juni 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Pihak berwenang Malaysia mengatakan dua orang pria Indonesia telah ditahan terkait dengan tragedi tenggelamnya dua kapal tongkang di perairan Malaysia pada Selasa tengah malam dan Rabu pagi.

Dikutip dari ABC Net, Kepala Investigasi Kriminal Selangor Adnan Abdullah mengatakan kedua orang ini diyakini sebagai agen pengiriman dan koordinator perahu. Menurut media lokal, keduanya ditangkap pada Jumat, 20 Juni 2014 pagi di Port Klang. (Baca: 66 Imigran Indonesia Diduga Tenggelam di Malaysia)

Dua belas pria dan tiga wanita dilaporkan tewas dalam dua insiden terpisah ini. Sementara itu, 27 orang lainnya masih hilang. Dua puluh korban berasal dari kapal yang tenggelam di lepas Port Klang, Banting, dan tujuh lainnya berasal dari kapal yang tenggelam di Sepang. (Baca: Kapal Angkut 27 TKI Tenggelam di Perairan Malaysia)

Sebuah kapal bermuatan 97 orang dilaporkan tenggelam di perairan Selat Malaka, sekitar tiga kilometer dari kota pesisir Banting pada Selasa, 17 Juni 2014 tengah malam. Belum lewat satu hari, pada Rabu pagi, kapal lain yang mengangkut 27 orang juga dilaporkan tenggelam di perairan Sepang.

ANINGTIAS JATMIKA | ABC NET

Terpopuler
Krisis Irak, Arab Saudi Peringatkan Iran
Parasetamol Racuni 150 Orang Australia Tiap Pekan
Pertama ke Asia, Paus Fransiskus Tak ke Indonesia












Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya