Kabinet Baru Mesir Dilantik

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 17 Juni 2014 22:32 WIB

Pendukung mantan kepala militer Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, mengibarkan bendera nasional di depan papan banner saat merayakan kemenangan el-Sissi pada pemilihan Presiden di Tahrir Square, Kairao (3/6). Hasil resmi pemilihan presiden Mesir menunjukkan mantan pimpinan militer Abdel Fattah el-Sissi menang telak pada pemilihan presiden dengan suara hampir 97 persen. AP/Amr Nabil

TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir terpilih Abdel Fattah el-Sisi melantik kabinet baru di Istana kepresidenan Kairo, kemarin. Kabinet terdiri atas 34 menteri, termasuk empat wanita dan beberapa teknokrat, dipimpin oleh Perdana Menteri Ibrahim Mehleb, yang telah menjabat selama lima bulan terakhir. Selain itu ada 13 wajah-wajah baru.


Mehleb adalah orang kedua yang mengisi posisi Perdana Menteri sejak El-Sisi menggulingkan, Mohammed Morsi, Juli lalu menyusul aksi protes besar-besaran melawan pemimpin Islam dan kelompok Ikhwanul Muslimin.


Dia menegaskan pentingnya untuk bertindak cepat dan menjanjikan pemerintahan yang enerjetik, fokus dan lebih terkoordinasi. “Tidak ada waktu untuk istirahat,” kata Mehleb seperti dikutip surat kabar Al Masry Al-Youm.


“Kami akan mulai bekerja pagi-pagi sekali dengan rencana yang ketat dan teknik baru yang mengikat semua menteri untuk bekerja sama,” tambah dia.


Nabil Fahmy, menteri luar negeri, digantikan oleh mantan duta besar Mesir untuk Amerika Serikat, Sameh Shoukri. Bankir Ashraf Salman ditunjuk menjadi Menteri Investasi dan akademisi Naglaa El Ahwany ditunjuk sebagai menteri kerja sama internasional. Sedangkan posisi menteri dalam negeri, pertahanan dan keuangan masih dipertahankan dari pemerintahan sebelumnya.


Advertising
Advertising

Dua Kementerian dihapus yakni Kementerian Informasi dan Kementerian Pembangunan Administrasi. Kementrian Informasi akan digantikan lembaga independen yang mengatur media dan pers. Parlemen baru Mesir, yang akan dipilih dalam beberapa bulan ke depan, memiliki mandat untuk membuat undang-undang baru yang mengatur lembaga tersebut


El-Sisi, mantan Panglima dan Menteri Pertahanan yang dilantik sebagai presiden awal Juni menyusul kemenangan telak bulan lalu berjanji memprioritaskan keamanan dan memulihkan ekonomi sebagai agenda utama.


Perekonomian Mesir diperkirakan tumbuh hanya 3,2 persen pada tahun fiscal yang dimulai 1 Juli, jauh di bawah level yang diperlukan untuk menyediakan tenaga kerja bagi 86 juta rakyat nya. Pemerintah juga harus mengatasi warisan korupsi dan suap, serta sistem subsidi, yang membebani anggaran hampir US$ 19 miliar per tahun.


Kabinet langsung bersidang tak lama setelah pelantikan. Menteri Dalam Negeri Mohammed Ibrahim mengatakan pembahasan sidang kabinet pertama difokuskan pada masalah keamanan. El Sisi juga menyatakan tidak memberi toleransi bagi mereka yang melawan pemerintah dan warga Mesir – merujuk pada para pendukung Morsi.


REUTERS | AL JAZEERA | NEWS24 | NATALIA SANTI

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya