Presiden Brasil: Hinaan Tidak Akan Melemahkan Saya  

Reporter

Sabtu, 14 Juni 2014 08:53 WIB

Presiden Brazil Dilma Rousseff. REUTERS/Claudio Reyes

TEMPO.CO, Brasilia - Aksi demo saat ajang Piala Dunia 2014 berlangsung merupakan teguran dari masyarakat kepada pemerintah. Mereka kesel karena pemerintah bisa mengeluarkan dana sekitar US$ 11 miliar atau sekitar Rp 130 triliun untuk membangun stadion dan persiapan lainnya, tapi tidak untuk mensejahterakan masyarakat. (Baca: Warga Brasil Demo Piala Dunia 2014)

Aksi protes ini juga mengacu pada Presiden Brasil Dilma Rousseff. Para pendemo memprotes kepemimpinan Rousseff yang tidak memperbaiki ekonomi dan kemiskinan di Brasil. Namun Rousseff mengatakan ia sama sekali tidak akan takut menerima hinaan dari ribuan warga Brasil.

"Hinaan tidak akan mengintimidasi saya. Saya juga tidak akan takut. (Kritik) ini tidak akan melemahkan saya," ujarnya dalam pidato peresmian sistem transit bus di Kota Brasilia, seperti dilaporkan Reuters, Jumat, 13 Juni 2014.

Rousseff juga menuturkan "agresi verbal" bukanlah apa-apa bila dibanding kekerasan fisik yang dialami saat ia disiksa oleh kediktatoran militer Brasil empat dekade lalu. (Baca: Jelang Piala Dunia, Aksi Demo Belum Juga Usai)

Untuk menghindari "rasa malu", Rousseff juga tidak berbicara pada pembukaan Piala Dunia. Namun, saat Presiden FIFA Sepp Blatter mengucapkan namanya, ribuan penonton mulai mencemooh dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada Rousseff.

"Saya tidak akan membiarkan amarah menguasai diri saya dengan penghinaan yang bahkan tidak pantas didengar oleh anak-anak," kata Rousseff.

Hingga saat ini, protes anti-Piala Dunia masih terlihat di jalan-jalan Kota Brasil. Namun pejabat menjelaskan bahwa jumlahnya menurun bila dibanding pada bulan sebelumnya.

Sedangkan sebagian warga Brasil lebih tertarik tinggal di rumah untuk menonton pertandingan. Biar bagaimanapun, mereka tetap ingin menyaksikan Brasil kembali memenangi Piala Dunia untuk keenam kalinya. (Baca: 3 Pemain Kunci Laga Perdana Brasil-Kroasia)

RINDU P. HESTYA | REUTERS




Berita Lain:
Inilah Pria Penendang Brazuca Pertama Piala Dunia
Hemat Energi, Presiden Sisi Bersepeda dengan Warga
Piala Dunia, Pekerja Bandara Rio Minta Naik Gaji

Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya