Inilah Pria Penendang Brazuca Pertama Piala Dunia  

Reporter

Jumat, 13 Juni 2014 08:55 WIB

Raytheon Exoskeleton2 . foto : Raytheon

TEMPO.CO, Sao Paulo - Juliano Pinto, usia 29 tahun, adalah "bagian penting" dalam pembukaan Piala Dunia Brasil 2014 di Stadion Itaquerao, Sao Paulo. Pria yang mengalami kelumpuhan tubuh bagian bawah ini adalah pria yang akan menendang Brazuca untuk pertama kalinya dalam ajang sepak bola dengan bantuan robot exoskeleton dalam proyek Walk Again. (Baca: Acara Pembukaan Piala Dunia Brasil 2014 Meriah)

Sebelum menendang, Pinto dibantu oleh mobil khusus untuk membawa tubuhnya yang sudah dipasangi robot ala Iron Man itu. Dengan bantuan exoskeleton, Pinto bisa berjalan dan menendang bola resmi Piala Dunia dengan jarak yang dekat.

"Kita berhasil! Kerja tim yang hebat!", kicau pemimpin proyek, dr. Miguel Nicolelis dari Duke University di California, lewat akun Twitter-nya.

Namun sayangnya, saat peristiwa bersejarah itu berlangsung, tidak banyak orang yang memperhatikan aksi Pinto karena fokus pada acara di tengah lapangan yang dimeriahkan oleh J-Lo dan Pitbull. (Baca: JLo Pastikan Tampil di Pembukaan Piala Dunia)

"Tak apa-apa, yang jelas ini adalah skor besar bagi orang-orang dengan ilmu pengetahuan seperti kami," kata Nicolelis.

Exoskeleton dikerjakan oleh Miguel dan 156 ilmuwan lainnya dari seluruh dunia selama 30 tahun. Cara kerja robot ini adalah dengan menggunakan sensor sinyal mirip pada helm untuk memberikan perintah gerak exoskeleton.

"Ini adalah kali pertama exoskeleton digerakan dengan kemampuan otak dan memberikan respon dari pasien," kata Nicoleis.

Sebelum memilih Pinto, Nicolelis telah melakukan serangkaian uji coba di laboratorium dengan melibatkan pasien pada usia di atas 20 hingga 35 tahun. Identitas pemakai exoskeleton ini juga dirahasiakan hingga acara pembukaan berlangsung.

Setelah melakukan latihan, exoskeleton bekerja dengan baik dalam menggabungkan perintah dari otak Pinto untuk dijadikan pengatur kerja robot. Exoskeleton menggunakan tenaga hidrolik dan baterai yang cukup untuk digunakan selama dua jam. Namun yang paling penting, Pinto juga harus meyakinkan dirinya bahwa ia punya kaki dan bisa berjalan.

"Saya selalu ingin menunjukkan kepada orang-orang di Brasil betapa pentingnya ilmu pengetahuan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat," kata Nicolelis.

RINDU P HESTYA | BBC NEWS

Berita Lain:
Pemenang Laga Piala Dunia Versi Unta Peramal
Setelah Mosul, ISIL Kuasai Kota Tikrit
2 Aktivis Myanmar Dilarang Pulang ke Tanah Airnya

Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya