Drone AS Tewaskan 16 Gerilyawan Pakistan

Reporter

Kamis, 12 Juni 2014 13:38 WIB

Pesawat intai nirawak Israel, Heron. armybase.us

TEMPO.CO, Islamabad – Sedikitnya 16 tersangka gerilyawan tewas dalam dua serangan terpisah yang dilakukan pesawat tak berawak atau drone milik Amerika Serikat yang diluncurkan di daerah Waziristan Utara pada Rabu malam, 11 Juni 2014, dan Kamis pagi, 12 Juni 2014.

Menurut laporan Xinhua, seperti dikutip dari stasiun televisi lokal Dunya, serangan pertama terjadi sekitar pukul 20.40. Enam tersangka gerilyawan tewas dalam serangan ini.

Drone AS ini menembakkan dua rudal ke sebuah rumah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian kelompok militan di Dargah Mandi Khel, sebuah desa bergolak yang berbatasan dengan Afganistan di dekat Miranshah, ibu kota Waziristan Utara.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 03.00, lima drone AS menembakkan delapan rudal di Dande Darpa Khel, desa lain di Miranshah, dan menewaskan sedikitnya 10 tersangka gerilyawan.

Serangan seperti ini merupakan yang pertama di Pakistan sejak 25 Desember 2013, dan menandai kembalinya serangan drone setelah jeda hampir enam bulan lamanya.

Serangan ini terjadi hanya sehari sesudah pertemuan kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif yang akan membahas perlawanan terhadap teroris, setelah perundingan damai dengan kelompok militan Taliban yang memakan waktu berbulan-bulan berakhir dengan sia-sia.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Istri Bunuh Suami karena Poligami
Dibunuh Istri Setelah Suami Kawin Lagi
Mosul Jatuh, Rakyat Irak Dipersenjatai








Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya