TEMPO.CO, Al-Jouf - Seorang pria Saudi dilaporkan tewas ditembak oleh istrinya hanya beberapa hari setelah korban menikah lagi dengan perempuan lain.
Pria dan istri barunya itu diserang oleh istri tua di al-Jouf, sebuah kawasan di sebelah utara Arab Saudi. Poligami atau memiliki istri lebih dari satu memang diperbolehkan di Arab Saudi. "Laki-laki tersebut meninggal seketika setelah istri pertama menembaknya berkali-kali," kata sumber yang tak disebutkan namanya kepada media berbahasa Arab, Al Arabiya News Channel.
Selain menembak suaminya, pelaku juga menghujani istri muda suaminya dengan timah panas hingga kritis. "Kini korban dirawat di rumah sakit karena kondisinya kritis," ujar si sumber.
Bila terbukti benar, pelaku bisa dijatuhi hukuman mati dengan cara dipenggal lehernya lalu mayatnya dibakar. Hukuman tersebut pernah dijatuhkan Mahkamah Pengadilan Kerajaan Arab Saudi kepada seorang perempuan bernama Laila bin Hamdan al-Shammari pada 2009 .
Shammari dipenggal oleh algojo di sebelah utara Kota Hayel setelah kedapatan membunuh suaminya. Kementerian Dalam Negeri dalam keterangannya saat itu menerangkan perempuan ini membunuh suaminya setelah terjadi perselisihan. Namun, Kementerian tak menjelaskan bentuk perselisihannya.
Menurut data yang diperoleh kantor berita Associated Press, sepanjang 2009 Kerajaan telah menjatuhkan hukuman penggal kepala terhadap 24 orang.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Atlet Senam Rumania Beralih Jadi PSK
RI-Afrika Selatan Tingkatkan Hubungan Via Media
Parlemen Lebanon Gagal Memilih Presiden
Reuven Rivlin Jadi Presiden Israel
Serang Sekolah, Siswa Ini Bunuh Diri di Toilet
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
47 menit lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
1 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
12 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
14 jam lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
15 jam lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
18 jam lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
19 jam lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
1 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya