Pakistan Gempur Markas Pemberontak, 15 Orang Tewas

Reporter

Selasa, 10 Juni 2014 15:58 WIB

Sejumlah wartawan meliput peristiwa penembakan di terminal Bandar Internasional Jinnah, Karachi, Pakistan, 8 Juni 2014. AP/Shakil Adil

TEMPO.CO, Islamabad - Pasukan udara Pakistan menggempur tempat persembunyian pemberontak di Lembah Tirah, sebelah utara Khyber. Peristiwa itu menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas.

Militer Pakistan, Selasa, 10 Juni 2014, menulis, "Jet tempur Pakistan berhasil menghacurkan sembilan tempat persembunyian teroris." Menurut mereka, serangan udara ini berlangsung sehari setelah sejumlah pria bersenjata menyerang Bandara Internasional Karachi yang mengakibatkan setidaknya 36 orang tewas.

Dalam serangan tersebut, para pejuang Tehreek-el-Taliban (TTP) yang menyamar sebagai petugas kepolisian menyerbu pelabuhan udara tersibuk di Pakistan, Senin, 9 Juni 2014, menggunakan berbagai senapan dan alat peledak.

Seorang juru bicara TTP mengatakan serangan itu terkait dengan panahanan anggota Taliban dan gempuran udara pasukan Pakistan ke Waziristan utara, serta serangan drone tahun lalu yang menyebabkan seorang komandan tertinggi Taliban, Hakimullah Mehsud, tewas.

Sementara itu, pada Selasa, 10 Juni 2014, para pekerja menemukan tujuh mayat di bandara. Mereka tewas terperangkap di dalam ruangan pendingin. Kemungkinan jumlah mayat akan bertambah. Diduga, korban tewas saat bersembunyi di ruangan tersebut selama terjadi adu tembak antara pasukan pemerintah dan pemberontak. Ruangan dilalap api dan ketujuh korban hangus terbakar.

Dr Seemi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah Karachi mengatakan sisa jasad korban dibawa ke rumah sakit pada Selasa pagi, 10 Juni 2014, waktu setempat. Kepada kantor berita Associated Press, Wali Kota Karachi Rauf Akhtar Farooqi mengatakan, "Seluruh mayat tersebut hangus terbakar hingga tak bisa dikenali."

AL JAZEERA | CHOIRUL




Berita Terpopuler:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya