Petugas kepolisian tiba di lokasi ledakan bom mobil din Kano, Nigeria (19/5). Sebelumnya ledakan bom terjadi di lingkungan warga Nasrani di Kano, Nigeria pada Ahad malam (18/5), yang menewaskan empat orang dan lima orang terluka. (AP Photo)
TEMPO.CO, Gombe – Seorang wanita meledakkan diri di sebuah barak militer di kota timur laut Nigeria, Gombe, pada Ahad, 8 Juni 2014. Kejadian ini cukup jarang, mengingat pengebom bunuh diri biasanya berjenis kelamin laki-laki.
Menurut laporan Reuters hari ini, tentara telah menghentikan wanita ini saat mencoba masuk ke barak dengan bahan peledak yang tersembunyi di bawah jubahnya. “Aku mendengar suara ledakan keras kemudian asap hitam membubung dari barak itu,” kata Bello Kasuwankatako, seorang pedagang, tak jauh dari lokasi kejadian.
Akibat ledakan ini, wanita tersebut dan seorang prajurit tewas. Menurut penuturan sejumlah saksi, korban jiwa mencapai 3-5 orang.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Sebelum serangan ini, sebuah serangan terjadi pada pekan lalu yang menewaskan 110 orang dari 9 desa.
Banyak yang menuduh kelompok militan Boko Haram sebagai dalang serangan. Kelompok ini memang semakin gencar melakukan serangan setelah menculik ratusan siswa dari sekolah asrama di Chibok, Nigeria, pada pertengahan April lalu.
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.