John Kerry Sebut Hasil Pemilu Suriah Nol Besar  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Kamis, 5 Juni 2014 22:07 WIB

John Kerry. (AP Photo/Carolyn Kaster)

TEMPO.CO, Beirut - Letusan kembang api menjadi penanda perayaan terpilihnya kembali Bashar al-Assad menjadi Presiden Suriah dalam pemilihan presiden yang digelar Selasa, 3 Juni lalu. Assad dipastikan menang berdasarkan hasil penghitungan resmi yang keluar sehari setelah pemilihan dengan perolehan 88,7 persen suara. (Baca: Pemilihan Presiden Suriah, Assad Menang Mutlak)

Hasil penghitungan suara tersebut banyak diragukan karena tidak adanya tim pemantau independen sehingga tak ada yang bisa memverifikasi. Meskipun demikian, Assad tetap akan melanjutkan pemerintahan tujuh tahunnya yang ketiga di Suriah. Berbeda dengan sebelumnya, kini dia harus menghadapi perang saudara, yang masih berlangsung menyusul protes terhadap pemerintahannya.

Dalam kunjungan mendadak ke Beirut, ibu kota Libanon, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John F. Kerry menyatakan pemilihan umum Suriah tidak berarti apa pun dan tidak berdampak bagi kebijakan pemerintah Amerika Serikat.

“Pemilu itu seperti bukan pemilu. Nol besar,” kata Kerry seperti dilansir The Washington Post, Kamis, 5 Juni 2014. Dia mencatat, banyak daerah di Suriah yang tidak melangsungkan pemilihan karena berada di bawah kendali pemberontak, yang berarti oposisi tidak diperkenankan berpartisipasi.

“Tidak ada yang berubah antara hari sebelum pemilu dan hari setelahnya,” ujarnya.

Namun Kerry mengatakan dalam konferensi persnya bahwa Amerika Serikat tetap melanjutkan dukungan solusi politiknya untuk krisis Suriah, sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan baru sebesar US$ 290 juta (sekitar Rp 3,43 miliar). Amerika Serikat merupakan pemberi sumbangan kemanusiaan tunggal yang terbesar bagi Suriah. (Baca: Amerika Akui Warganya Jihadis Suriah)

Bashar al-Assad berhasil mengumpulkan 10,3 juta suara, mengungguli dua pesaingnya, Hassan al-Nouri dan Maher Hajjar, yang masing-masing hanya memperoleh 4,3 persen dan 3,2 persen suara. “Saya menyatakan kemenangan Bashar Hafez al-Assad sebagai Presiden Suriah dengan suara mayoritas,” kata Ketua Parlemen Suriah Muhammad al-Laham dalam pidato di televisi dari kantor parlemen, Rabu lalu.

Sebelumya, Mahkamah Konstitusi Suriah mengatakan, dalam pemilihan presiden, jumlah warga yang datang memberikan suara mencapai 73,42 persen. Setelah hasil resmi dirilis, warga Suriah di Damaskus merayakan kemenangan Bashar dengan bersorak dan bernyanyi.




THE WASHINGTON POST | REUTERS | ROSALINA

Terpopuler

Putri Jepang Lepas Gelar Demi Nikahi Pria Biasa
Kuburan 796 Anak Ditemukan di Septic Tank Gereja
Menteri Suswono Sebut Dua Kader PKS Terima Duit








Berita terkait

Luhut Berkisah Kondisinya di Singapura: Sudah Olahraga dan Terima Kunjungan Utusan Joe Biden

18 November 2023

Luhut Berkisah Kondisinya di Singapura: Sudah Olahraga dan Terima Kunjungan Utusan Joe Biden

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kondisi terkini kesehatannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kemendag Buka Suara Ancaman Aprindo Stop Minyak Goreng, Luhut Tagih Janji John Kerry

14 April 2023

Terkini: Kemendag Buka Suara Ancaman Aprindo Stop Minyak Goreng, Luhut Tagih Janji John Kerry

Aprindo ancam menghentikan penjualan minyak goreng di ritel karena utang rafaksi senilai Rp 344 miliar belum dibayar pemerintah. Kemendag buka suara.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui John Kerry, Tagih Janji Pendanaan Transisi Energi Amerika

14 April 2023

Luhut Temui John Kerry, Tagih Janji Pendanaan Transisi Energi Amerika

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui John Kerry untuk menaging janji Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Luhut: John Kerry Sebut RI Paling Berhasil Tangani Deforestrasi di Seluruh Dunia

3 Maret 2021

Luhut: John Kerry Sebut RI Paling Berhasil Tangani Deforestrasi di Seluruh Dunia

Menteri Luhut menyatakan Indonesia saat ini terkenal di dunia karena selama empat tahun terakhir dianggap berhasil dalam penanganan deforestasi.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Utusan Joe Biden Sepakat Tak Buang Waktu Atasi Perubahan Iklim

26 Februari 2021

Luhut dan Utusan Joe Biden Sepakat Tak Buang Waktu Atasi Perubahan Iklim

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melaksanakan video conference dengan John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk iklim.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Utusan Joe Biden Bahas Kerja Sama Energi Bersih

26 Februari 2021

Luhut dan Utusan Joe Biden Bahas Kerja Sama Energi Bersih

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menggelar video conference dengan John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk iklim.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya