Digugat PM Singapura, Blogger Ini Panen Dukungan

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Rabu, 4 Juni 2014 10:05 WIB

Roy Ngerng. (Yahoo)

TEMPO.CO, Singapura - Roy Ngerng, pemilik blog The Heart Truths, tak menyangka akan mendapat simpati begitu besar dari publik Singapura. Blogger negeri jiran yang kini digugat perdana menterinya sendiri atas tudingan pencemaran nama baik itu mendapat donasi untuk kasus hukumnya hingga 81 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 760 juta.

Dalam salah satu posting-nya, dia menyebut Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyalahgunakan dana Central Provident Fund, semacam jaring pengaman sosial bagi manusia lanjut usia. Lee menggugat Ngerng dengan tuduhan pencemaran nama baik pada 15 Mei lalu.

Kasus Ngerng datang saat pemerintah bergulat dengan bagaimana mengatur komentar yang dibuat secara online, dalam kaitannya dengan pencegahan cyber-bullying. Ngerng diminta untuk meminta maaf kepada Perdana Meteri Singapura itu dan menghapus artikel yang dianggap menciderai karakter, penilaian, dan integritas Lee. Meski sudah meminta maaf, kasusnya tetap dilanjutkan ke pengadilan.

Pengacara Lee, Davinder Singh, menyatakan permintaan maaf Ngerng tidak murni. Ia bahkan menuding permintaan maaf itu malah digunakan "untuk meningkatkan profil publik, mengumpulkan dukungan dan simpati, serta memperbaharui serangan" terhadap Lee.

Pengacara Ngerng, M. Ravi, menyatakan kliennya akan menghadapi tuntutan Lee di pengadilan. "Sejauh yang saya tahu, ini adalah pertama kalinya seorang pemimpin politik di Singapura menggugat seorang blogger," tuturnya.

Donasi mulai berdatangan setelah Ngerng menuliskan permohonan penggalangan dana melalui situsnya. Saat itu ia menulis bahwa dirinya membutuhkan dana 70 ribu dolar Singapura, yang akan digunakannya untuk membayar biaya pengacara, investigasi, dan biaya pengadilan. Namun di luar dugaan, hanya beberapa hari setelah permohonannya itu, seribu orang lebih telah menyerahkan donasi, yang nilainya terus bertambah hingga hari ini.

Selain dukungan dana, sejumlah aktivis juga akan menggalang aksi bertajuk #ReturnOurCPF untuk mendukung Ngerng pada Sabtu ini. Sejumlah tokoh termasuk mantan kandidat presiden, Tan Kin Lian, dan pimpinan partai reformasi, Kenneth Jeyaretnam, akan menghadiri acara yang bakal digelar di Hong Lim Park ini.

Sejumlah blogger ternama Singapura juga akan naik panggung untuk berorasi. Mereka di antaranya adalah Leong Sze Hian dan Han Hui Hui, dua blogger dengan pengikut terbanyak di Singapura.

Dalam siaran persnya, Han menyebut dari awal CPF bermasalah. "Tak ada transparansi dan akuntabilitas tentang bagaimana pemerintah memanfaatkan dana itu," tulisnya.

STRAITS TIMES | AP | INDAH P.






Terpopuler:
Bahas Penyadapan, SBY Bertemu Abbott di Batam Besok
Lawan Junta Militer, Thailand Terinspirasi Hunger Games
Jemaat Gereja Nigeria Diserang Saat Kebaktian

Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya