Warga berjalan-jalan di sekitar Lapang Tiananmen, dekat Gedung Agung Rakyat, ketika Kongres Partai Komunis Cina ke-18 digelar di Beijing. REUTERS/Carlos Barria
TEMPO.CO, Sydney – Mengetahui bahwa warganya ditahan di Cina, Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan sangat terganggu dengan laporan tersebut. Guo Jian, seorang seniman Australia yang lahir dan kini tinggal di Cina, ditahan pihak berwenang Cina pada Ahad, 1 Juni 2014 kemarin. (Baca: Peringatan Tiananmen, Seniman Australia Ditahan)
“Kedutaan Besar Australia di Beijing telah menghubungi pihak berwenang Cina untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai laporan penahanan Guo. Kedutaan juga menegaskan kepedulian tinggi terhadap masalah ini,” kata seorang juru bicara Kemenlu Australia kepada AFP, yang dilansir dari Sydney Morning Herald, Senin, 2 Juni 2014.
Kemenlu juga menegaskan bahwa pemerintah Australia siap memberikan bantuan kekonsuleran yang dibutuhkan seniman berusia 52 tahun yang juga menjadi pengunjuk rasa dalam Tragedi Tiananmen pada 4 Juni 1989.
Guo diciduk dari di rumahnya di di Songzhuang, kawasan pemukiman para seniman di pinggir timur Beijing. Penahanan ini diduga terkait dengan peringatan 25 tahun Tragedi Tiananmen. Guo diketahui telah membuat diorama Lapangan Tiananmen dari 160 kilogram daging sapi cincang.