Wakil Presiden Cina, Xi Jinping (kiri) berpose bersama Ketua Partai Komunis Vietnam Le Hong Anh di Istana Kepresidenan, Hanoi (21/12). REUTERS/Kham
TEMPO.CO, Hanoi - Vietnam menuduh Cina menengggelamkan kapal nelayan di perairan Laut Cina Selatan. Insiden ini kian meningkatkan ketegangan di antara kedua negara itu atas wilayah perairan di kawasan tersebut.
Salah seorang perwakilan industri perikanan Vietnam, Tran Van Linh, mengatakan sebanyak 40 kapal Cina mengepung sekelompok kapal nelayan Vietnam. "Mereka menyeruduk dan menenggelamkan di antara kapal kami," ujar Linh.
Dia menambahkan, orang-orang yang berada di atas kapal berhasil diselamatkan oleh kapal Vietnam. "Tidak ada korban luka," ucapnya. Menurut Linh, serangan itu dilakukan secara brutal dan tidak manusiawi.
Tuduhan Vietnam dibantah Cina seraya menyebutkan bahwa kejadian itu adalah sebuah kecelakaan. Kantor berita Cina, Xinhua, mengatakan kapal nelayan Vietnam telah melakukan pelecehan terhadap kapal nelayan Cina. Kejadian itu dinilai sebagai sebuah kecelakaan biasa.
"Awak kapal nelayan selamat setelah kapal mereka (Vietnam) bertabrakan dengan kapal nelayan dari Kota Dongfang di sebelah selatan Provinsi Hainan, Cina," demikian bunyi pernyataan pejabat Cina sebagaimana dikutip Xinhua.