Militer Vs Sipil Berebut Jadi Presiden Mesir

Reporter

Senin, 26 Mei 2014 12:59 WIB

Seorang warga Mesir mengibarkan bendera nasional di Lapangan Tahrir di Kairo, Mesir, untuk merayakan kemenangan Mohammed Morsi, dalam pemilihan presiden Mesir, Minggu (24/6). AP/Amr Nabil

TEMPO.CO, Kairo – Mesir telah memulai pemilihan presiden yang akan berlangsung selama dua hari, yakni 26-27 Mei 2014. Banyak yang memprediksi, Abdul Fattah el-Sisi, jenderal yang menggulingkan Presiden Mohamed Mursi pada Juli 2013 lalu, bakal jadi pemimpin Mesir (Baca: Pemilihan Umum, Mesir Kerahkan 182 Ribu Tentara). Ia akan bersaing dengan Hamdeen Sabahi, pemimpin dari sayap kiri.

BBC menyiarkan hari ini, Sisi berhasil menarik perhatian rakyat Mesir yang mendambakan stabilitas, setelah bertahun-tahun terjadi pergolakan politik di negara ini. Dalam kampanyenya, Sisi telah menjanjikan pengembangan pertanian, perumahan, pendidikan, daerah miskin, dan lapangan kerja. Sisi dikabarkan didukung oleh sejumlah pengusaha besar dan pemimpin partai politik.

Adapun Sabahi yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu sebelumnya lebih berusaha meraih suara kaum muda yang cenderung lebih percaya pada warga sipil dibandingkan dengan militer. Ia berjanji untuk memerangi korupsi dan mengedepankan hak-hak sipil.

Meski dua kandidat memiliki visi dan misi yang berbeda, keduanya sepakat untuk tidak akan melegalkan kembali Ikhwanul Muslimin yang gencar mendukung Mursi. Kelompok ini juga telah dinyatakan sebagai organisasi teroris. (Baca: Jadi Presiden Mesir, Sisi Janji Berangus Ikhwanul)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Berita Lainnya
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf
Putin dan Pangeran Charles Terlibat 'Perang' Kata


Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya