Banjir di Guangdong Cina Tewaskan 22 Jiwa

Reporter

Senin, 26 Mei 2014 11:04 WIB

Petugas mengawal pembawa kotak uang di jalanan yang banjir paska Badai Utor melanda Guangzhou, Cina (15/8). Sebanyak 158,000 warga telah dievakuasi sebelum badai ini datang. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Guangdong – Hujan badai yang dahsyat yang hanya terjadi setiap 100 tahun telah melanda sejumlah wilayah di selatan Cina hingga mengakibatkan banjir besar. Dalam sebuah pernyataan pada Ahad, 25 Mei 2014, sebanyak 22 orang dilaporkan tewas akibat musibah ini.

Dilaporkan Xinhua, puncak badai menyapu wilayah Guangzhou, Zhaoqing, dan Qingyuan di Provinsi Guangdong sejak pukul 10.00 di hari Jumat, 23 Mei 2014 hingga pukul 17.00 di hari Sabtu. Hingga kini, masih 7 orang dilaporkan hilang.

Menurut pernyataan dari Departemen Urusan Sipil Guangdong, badai ini telah membuat 140 ribu warga Cina terkena dampaknya, dengan 21 ribu di antara mereka terpaksa dievakuasi. Sementara itu, tercatat 1.143 rumah roboh.

Pemerintah Guangdong telah mengaktifkan sistem tanggap darurat dan menggirim sejumlah tim kerja dan bahan bantuan ke daerah yang terkena bencana.

Selain melanda Guangdong, hujan badaai ini juga memengaruhi sejumlah warga di Provinsi Guizhou, Hunan, Jiangxi. Tiga orang dilaporkan tewas di Guizhou dan tiga lainnya Hunnan.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Berita Lainnya
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf
Putin dan Pangeran Charles Terlibat 'Perang' Kata



Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya