Petugas mengawal pembawa kotak uang di jalanan yang banjir paska Badai Utor melanda Guangzhou, Cina (15/8). Sebanyak 158,000 warga telah dievakuasi sebelum badai ini datang. REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Guangdong – Hujan badai yang dahsyat yang hanya terjadi setiap 100 tahun telah melanda sejumlah wilayah di selatan Cina hingga mengakibatkan banjir besar. Dalam sebuah pernyataan pada Ahad, 25 Mei 2014, sebanyak 22 orang dilaporkan tewas akibat musibah ini.
Dilaporkan Xinhua, puncak badai menyapu wilayah Guangzhou, Zhaoqing, dan Qingyuan di Provinsi Guangdong sejak pukul 10.00 di hari Jumat, 23 Mei 2014 hingga pukul 17.00 di hari Sabtu. Hingga kini, masih 7 orang dilaporkan hilang.
Menurut pernyataan dari Departemen Urusan Sipil Guangdong, badai ini telah membuat 140 ribu warga Cina terkena dampaknya, dengan 21 ribu di antara mereka terpaksa dievakuasi. Sementara itu, tercatat 1.143 rumah roboh.
Pemerintah Guangdong telah mengaktifkan sistem tanggap darurat dan menggirim sejumlah tim kerja dan bahan bantuan ke daerah yang terkena bencana.
Selain melanda Guangdong, hujan badaai ini juga memengaruhi sejumlah warga di Provinsi Guizhou, Hunan, Jiangxi. Tiga orang dilaporkan tewas di Guizhou dan tiga lainnya Hunnan.