Banjir di Serbia, Gereja Salahkan Waria Austria

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 04:17 WIB

TEMPO.CO , Serbia:Musibah sebenarnya bisa datang pada siapa saja dan kapan saja. Namun, sebuah komentar lain muncul dari pemimpin gereja Balkan. Mereka menyalahkan waria berjenggot Conchita Wurst sebagai penyebab banjir besar yang melanda Serbia dan Bosnia-Herzegovina pekan lalu.

Dilaporkan Daily Mail, Jumat, 23 Mei 2014, sejumlah pemimpin gereja mengatakan banjir yang memaksa 150 ribu orang mengungsi dan merenggut puluhan nyawa tersebut merupakan ‘hukuman dari Tuhan’ untuk kemenangan waria Austria dalam kontes menyanyi bergengsi Eropa, Eurovision 2014.

Mereka mengatakan, banjir terparah sejak 120 tahun ini bukanlah kebetulan, melainkan peringatan. “Tuhan mengirim hujan sebagai peringatan bahwa orang tidak harus bergabung dengan sisi liar,” kata salah seorang pemuka agama.

Wurst yang bernama asli Thomas Neuwirth, berhasil memenangi Eurovision Song Contest ke-59 di Kopenhagen, Denmark, pada Sabtu, 10 Mei 2014, di tengah gelombang protes kepada dirinya yang mengalir dari Eropa Timur dan Rusia. Waria berjanggut ini menuai banyak kontroversi, terutama dari Rusia dan negara-negara di Eropa Timur. beberapa negara Eropa Timur mengecam Wurst sebagai contoh kemunduran Barat.
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL



Terpopuler:
Foto Muncul di Internet, Jurnalis Thailand Dipecat

Kereta Kebesaran, Prancis Rombak 8.700 Stasiun

Dubes RI untuk Australia Kembali Pekan Depan




Berita terkait

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.

Baca Selengkapnya

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.

Baca Selengkapnya

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.

Baca Selengkapnya

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.

Baca Selengkapnya

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.

Baca Selengkapnya

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

Baca Selengkapnya