Paus Fransis Memulai Kunjungan ke Timur Tengah

Reporter

Sabtu, 24 Mei 2014 14:24 WIB

Paus Fransiskus. REUTERS/Alessandro Bianchi

TEMPO.CO, Amman – Paus Fransiskus telah tiba di Yordania pada Sabtu, 24 Mei 2014, untuk memulai kunjungan tiga harinya di Timur Tengah. Ia pertama-tama akan mengunjungi Amman, ibu kota Yordania, kemudian melanjutkan kunjungan ke Israel dan Palestina.

Kunjungan ini, seperti dilaporkan BBC, dilakukan guna meningkatkan hubungan Vatikan dengan Gereja Ortodoks. Namun banyak yang berharap dalam kunjungan ini Paus Fransis bisa menggunakan pengaruhnya untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Pakistan.

Dari Amman, Fransis akan bertolak ke Betlehem di Tepi Barat dan memimpin misa di Alun-alun Manger yang berdekatan dengan lokasi yang diyakini merupakan tempat kelahiran Yesus. Ia juga akan bertemu dengan Ecumenical Orthodox Patriarch, Bartolomeus, untuk menandatangani deklarasi persahabatan.

Pada hari terakhir, Francis akan mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Kunjungan ini menandai 50 tahun pertemuan bersejarah di Yerusalem antara Paus Paulus VI dan pimpinan Gereja Ortodoks, Patriark Athenagoras. Pertemuan tersebut mengakhiri 900 tahun pemisahan dan pertentangan antara Gereja Barat dan Gereja Timur.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Militer Thailand Tahan Yingluck Shinawatra
Pemimpin Kudeta Thailand Tunjuk Diri Jadi PM
Peru Targetkan Kerja Sama Dagang Dengan Indonesia






Berita terkait

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

14 Oktober 2019

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.

Baca Selengkapnya

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

26 Januari 2018

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

27 November 2017

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

9 November 2017

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

11 September 2017

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.

Baca Selengkapnya

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017

29 Agustus 2017

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017





Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

28 Agustus 2017

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

25 Agustus 2017

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

10 Agustus 2017

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.

Baca Selengkapnya