Seorang anak berusaha menggiring babinya agar berlari lurus saat bersaing dalam acara Mini Pig Derby di Peternakan Mokumoku Tezukuri di Iga, Mie, Jepang (3/5). Ini merupakan rangkain dari musim liburan dari 'Golden Week' yang diadakan sampai 5 Mei. The Asahi Shimbun/Getty Images
TEMPO.CO, Devon – Ada-ada saja tingkah Amy Hoare, seorang guru Sekolah Dasar West Croft di Bideford, Devon, Inggris, sebagai bentuk apresiasi terhadap murid-muridnya yang memenuhi rekor 100 persen kehadiran di sekolah.
Menurut laporan dari Metro.co.uk, Jumat, 23 Mei 2014, guru yang mengajar siswa kelas V ini "terpaksa" mencium seekor babi sebagai bentuk penghargaannya kepada murid-muridnya yang selalu masuk sekolah tanpa membolos.
Hoare terinspirasi dari Hong Yoaming, wakil kepala sekolah Cina yang berjanji akan mencium babi bila siswa-siswanya berhasil memerangi kebiasaan membuang sampah sembarangan.
“Aku sebenarnya hanya bercanda kepada anak-anak. ‘Mungkin aku akan melakukannya (mencium babi) jika kalian meraih penghargaan 100 persen kehadiran’ dan ternyata dua minggu kemudian mereka menang dan sekarang aku di sini harus mencium babi,” cerita Hoare. Ia mengakui bahwa ini adalah ciuman paling berkesan yang pernah ia alami.
Di lain pihak, anak-anak langsung bersorak gembira ketika Hoare melakukan nazarnya ini. “Saya pikir ia hanya menggertak kami,” kata Ellie Cloke, salah seorang siwa Hoare. Namun rupanya, guru berusia 46 tahun ini memegang janjinya.