Indonesia Sampaikan Protes ke Malaysia  

Reporter

Jumat, 23 Mei 2014 05:09 WIB

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia berorasi di depan Kedubes Malaysia, Jakarta, Senin (6/4). Mereka menuntut Kedutaan Malaysia memanggil pemilik PT OKI dan bertanggung jawab terhadap 187 pekerjanya yang belum dibayar upahnya. Tempo/Arnold S

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyampaikan protes kepada pemerintah Malaysia, Rabu, 21 Mei 2014, terkait dengan pembangunan menara suar di Tanjung Datuk. "Pemerintah sudah menyampaikan protes ke pihak Malaysia hari Rabu kemarin," kata Direktur Perjanjian Politik, Keamanan, dan Kewilayahan Kementerian Luar Negeri, Octavino Alimudin, melalui pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 22 Mei 2014.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim, membenarkan dirinya telah dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri pada Rabu. Saat itu dia diterima oleh Wakil Menteri Luar Negeri Wardana, yang menyampaikan protes. Nota protes tertulis diterima Kedutaan Besar Malaysia, Kamis.

"Saya akan menyampaikan kepada pemerintah Malaysia," katanya.

Hari Rabu, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan siaran pers yang menyatakan Indonesia dan Malaysia akan membahas masalah tiang pancang suar di Tanjung Datuk. Disebutkan, Kementerian Luar Negeri telah menerima laporan resmi dari TNI Angkatan Laut mengenai adanya kegiatan pembangunan tiang pancang rambu suar oleh pihak Malaysia.

Selain itu, hasil koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait mengindikasikan bahwa lokasi pembangunan tiang pancang suar tersebut berada di dalam garis landas kontinen Indonesia berdasarkan perjanjian RI dan Malaysia pada 1969. (Baca juga: Kapal TNI Awasi Ketat Tanjung Datuk)

Atas permintaan pihak pemerintah RI, menurut laporan, Malaysia telah menghentikan kegiatan pembangunan tiang pancang rambu suar tersebut. Juga atas desakan pemerintah Indonesia, Tim Teknis Delimitasi Batas Maritim dari kedua negara sepakat untuk membahas masalah ini dalam waktu dekat di Jakarta.

NATALIA SANTI




Berita terkait

Krisis Rohingya Dorong Revisi Prinsip Non-Intervensi ASEAN

27 September 2017

Krisis Rohingya Dorong Revisi Prinsip Non-Intervensi ASEAN

Perwakilan Indonesia untuk Komisi HAM Antarnegara ASEAN, Dinna Wisnu mengusulkan revisi prinsip non-intervensi sehubungan bencana kemanusiaan Rohingya

Baca Selengkapnya

Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

24 September 2017

Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

Asean mengekspor banyak mesin, peralatan listrik dan otomotif ke Mercosur.

Baca Selengkapnya

Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

9 September 2017

Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

Yenny berpendapat, Myanmar seharusnya mengedepankan dialog ketimbang pendekatan keamanan yang kaku, karena pendekatan represif tidak membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya

50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

27 Agustus 2017

50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan menjaga stabilitas dan keamanan untuk damai dan stabil menjadi tantangan yang paling besar bagi ASEAN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

8 September 2016

Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

Menlu Retno mengatakan ini untuk menangani masalah Transnational Organized Crime serta memerangi ekstremisme dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

23 Juli 2016

3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

Sebuah mobil menerobos pelataran Kuil Erawan, Bangkok, yang sedang ramai dikunjungi peziarah pada Jumat, 22 Juli 2016, pukul 20.04 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

3 Juni 2016

Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

Korea Utara memiliki kedekatan emosional dengan ASEAN karena punya banyak kesamaan, misalnya dalam sejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

5 Mei 2016

Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

Kerja sama tiga negara ini berbeda dengan konsep yang selama

ini diberlakukan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

19 Februari 2016

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

Sepuluh kepala negara ASEAN membuat komitmen setelah bertemu Presiden Obama. Soal HAM, jangan sampai hanya retorika.

Baca Selengkapnya

Begini Pengalaman Wartawan Tempo Ikuti Konferensi Pers Obama

17 Februari 2016

Begini Pengalaman Wartawan Tempo Ikuti Konferensi Pers Obama

Wartawan TEMPO Dewi Rina Cahyani memperoleh kesempatan untuk mengikuti konperensi pers Presiden Barack Obama usai digelarnya KTT AS-ASEAN.

Baca Selengkapnya