Bendera nasional Selandia Baru saat ini. Wikimedia.org
TEMPO.CO, Sydney - Mahasiswa Indonesia, Yessica Asmin, ditemukan tewas, Rabu, 21 Mei 2014, setelah hanyut di sebuah sungai di Selandia Baru.
Gadis berusia 22 tahun yang sedang menempuh pendidikan di Sydney, Australia, itu diketahui pergi bersama rekannya seorang teknisi asal Sydney, Sean McNabb.
Kejadian memilukan itu bermula ketika dia bersama rekannya meniti Milford Track pada Senin, 19 Mei 2014. Saat itu dia terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai.
Menurut petugas di Fiordland, jasad korban berada di lokasi sekitar dua kilometer dari tempat dia jatuh.
Di laman Facebook, Nabb menulis, "Hari ini, saya kehilangan bagian dari diriku. Saat ini, saya benar-benar kehilangan. Saya sangat merindukanmu."
Keluarga Asmin telah tiba di Selandia Baru dan telah mendapatkan layanan dari kepolisian setempat.
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
16 Maret 2017
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
9 Desember 2016
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
7 September 2016
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.