Sejumlah pramugari berpose dengan koper kaca berisi novel James Bond terbaru "Solo" pada peluncuran di hotel Dorchester, London (25/9). Novel karangan William Boyd ini menceritakan agen James Bond yang sudah berusia 45 tahun dan mulai merasa matang. (AP Photo/Matt Dunham)
TEMPO.CO, Jiangsu – Pasien di rumah sakit sering merasa stres selama perawatan, apalagi jika menghadapi dokter yang cuek dan perawat yang jutek. Mereka juga sering begitu khawatir dengan penyakit dan segala sesuatu yang berbau rumah sakit.
Untuk meredakan ketegangan ini, sebuah rumah sakit di Cina punya kiat tersendiri. Sejumlah perawat diminta berpakaian layaknya pramugari agar situasi antara pasien dan tim medis menjadi lebih rileks.
Dikutip dari laman Orange, Selasa, 20 Mei 2014, proyek percontohan ini telah diluncurkan di Rumah Sakit Lianshui di Provinsi Jiangsu, sebelah timur Cina. Staf yang bekerja di bangsal pengobatan Cina rumah sakit ini telah diberi pelatihan khusus dan diminta berpakaian seperti pramugari.
“Departemen keperawatan sudah lama ingin menciptakan lingkungan pramugari (di rumah sakit), tapi baru ini bisa terlaksana,” kata seorang juru bicara rumah sakit.
Namun tidak semua perawat diberi tugas khusus ini. Rekrutmen untuk program sukarela ini dimulai pada Maret kemarin. Perawat yang terlibat diberi pelatihan khusus, termasuk pelatihan komunikasi pramugari yang diberi langsung oleh China Eastern Airlines.
Dengan adanya program ini, diharapkan rumah sakit bisa menawarkan standar baru perawatan yang dirancang untuk meredakan situasi tegang antara staf, pasien, dan keluarga pasien. Perawat yang mengemban misi khusus ini pun mendapat bayaran lebih tinggi karena menanggung beban kerja yang lebih berat.
