TEMPO.CO, Zwolle - Belanda melaporkan kasus kedua dugaan pasien yang mengidap Middle East respiratory syndrome (MERS). Kasus ini ditemukan pada dua anggota keluarga yang baru pulang dari Arab Saudi.
"Satu wanita adalah anggota keluarga yang baru didiagnosis kemarin," kata Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat (RIVM) dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan Arab News, Jumat, 16 Mei 2014.
Pihak RIVM menjelaskan, wanita ini terinfeksi saat tengah berada di Arab Saudi. Dia menginap di sebuah kamar hotel yang sama dengan seorang pria yang sebelumnya diduga terinfeksi virus MERS, Rabu kemarin. Wanita ini juga mengunjungi sebuah peternakan.
Saat ini wanita tersebut tengah mendapat perawatan di rumah sakit di Kota Zwolle, Belanda. Kondisinya stabil, meski dokter masih melakukan pengawasan ketat.
"Kedua pasien mengalami kondisi yang mirip dengan gejala MERS seperti demam, batuk, dan sesak napas," kata RIVM.
Di Arab Saudi sendiri telah ditemukan 20 kasus MERS baru sepanjang tahun ini. Total jumlah kasus yang ditemukan di negeri itu mencapai 511 orang dan korban meninggal sebanyak 157 orang.
RINDU P HESTYA | ARAB NEWS
Berita Lain:
Sedang Memancing, Bocah 11 Tahun Dimakan Buaya
Indonesia Lawan Proteksionisme Eropa lewat Animasi
Demo Anti-Cina di Vietnam Telan Korban Jiwa
Berita terkait
WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas
20 Februari 2024
Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPiala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal
16 Desember 2022
Ajang sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar dibayang-bayangi sebaran flu unta atau MERS. Seberapa berbahanya dan Bagaimana gejalanya?
Baca SelengkapnyaUpamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan
15 Desember 2022
Didier Deschamps mengatakan Upamecano dan Rabiot tidak tampil di semifinal setelah menderita sakit dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya
15 Desember 2022
Sebelum perhelatan Piala Dunia 2022, terdapat setidaknya 2.600 kasus flu unta yang terkonfirmasi dan 935 di antaranya menyebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaPiala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta
8 Desember 2022
MERS adalah satu dari delapan risiko infeksi potensial yang secara teoritis dapat muncul selama Piala Dunia Qatar 2022.
Baca SelengkapnyaNeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik
31 Januari 2022
Masyarakat diminta tak panik dengan kabar tentang NeoCoV, jenis yang lain lagi dari keluarga virus corona--berbeda dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Baca SelengkapnyaSembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19
20 April 2020
MERS-CoV adalah kerabat dari sindrom pernafasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan penyakit COVID-19.
Baca SelengkapnyaInfeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal
3 April 2020
Infeksi virus corona COVID-19 dan bahkan sekadar influenza bisa berujung fatal karena fenomena yang disebut badai sitokin.
Baca SelengkapnyaAwas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas
19 Maret 2020
Pandemi virus corona, membuat masyarakat semakin khawatir. Selain antar manusia, virus corona bisa bertahan lama di permukaan berbahan ini.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19
16 Maret 2020
Sejauh ini tidak ada anak-anak yang sakit parah, apalagi meninggal, akibat penyakit virus corona 2019 alias COVID-19.
Baca Selengkapnya