Kate Middleton dan suaminya, Pangeran William, menghadiri acara penyambutan ketika mengunjungi Gedung Parlemen di Canberra, Australia (24/4). REUTERS/Jason Reed
TEMPO.CO, London - Clive Goodman, mantan editor tabloid News of The World, mengaku telah meretas telepon Kate Middelton sebanyak 155 kali dalam kesaksiannya di sebuah persidangan kasus penyadapan telepon yang terjadi pada 2007, Rabu, 14 Mei 2014.
Mantan editor berita Kerajaan Inggris itu juga membobol telepon Pangeran William, yang tak lain adalah suami Kate, sebanyak 35 kali, dan Pangeran Harry sebanyak sembilan kali pada 2006.
Goodman dan seorang detektif bernama Gleen Mulcaire memang sempat dipenjara pada 2007 setelah kedapatan menyadap telepon ajudan Kerajaan Inggris. Saat disidang, Goodman dan Mulcaire mengakui hal tersebut, tapi Goodman tidak menjelaskan bahwa ia juga menyadap telepon kedua bangsawan Cambridge itu.
"Saya sudah terbuka dan jujur tentang peretasan yang saya lakukan sebelumnya (kepada ajudan), tapi tidak ada yang pernah menanyakan kasus ini sebelumnya kepada saya," kata Goodman, seperti dilaporkan AP, Rabu, 14 Mei 2014.
Kasus ini terungkap dalam persidangan saat juri membacakan transkrip pesan telepon yang telah disadap Goodman. Goodman akhirnya mengaku telah menargetkan Kate sejak 2005, saat masih berpacaran dengan William.
Goodman dan enam orang lain, termasuk mantan editor News of the World lain, Rebekah Brooks dan Andy Coulson, diadili atas dakwaan meretas telepon anggota Kerajaaan dan sejumlah selebritas. Goodman tidak dihukum karena meretas telepon, tapi membayar sejumlah pejabat untuk membobol telepon Kerajaan.