Kru Kapal Sewol Diperintah Tinggalkan Kapal

Reporter

Rabu, 14 Mei 2014 14:28 WIB

Sejumlah penyelam bersiap melakukan penyelaman saat akan mencari korban tenggelamnya kapal feri Sewol di lepas pantai Jindo (22/4). REUTERS/South Korean Navy/Yonhap

TEMPO.CO, Seoul – Sebuah fakta baru terungkap dari tragedi kapal feri Sewol yang tenggelam pada 16 April lalu di perairan Jindo dalam perjalanannya dari Icheon menuju Pulau Jeju, Korea Selatan. Ternyata, kru kapal ini diperintah untuk meninggalkan kapal saat besi seberat 7.000 ton itu mulai karam.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 13 Mei 2014, pada Kamis, 24 April lalu, seorang anggota kru kapal menuturkan ia dan rekan-rekannya berada “di bawah perintah” untuk meninggalkan kapal feri Sewol. Memang, mereka semua didakwa atas tuduhan melakukan kejahatan karena meninggalkan penumpang kapal. (Baca: Seluruh Awak Feri Korea Selatan Ditahan)

Kru yang berjenis kelamin laki-laki ini berbicara singkat kepada wartawan dalam perjalanannya dari pengadilan kembali ke tahanan. Ia berbicara di balik topeng dan mengenakan topi bisbol dengan jaket bertudung.

Sekitar 275 orang ditemukan tewas dalam tragedi tersebut. Diperkirakan masih ada lebih dari 20 orang yang belum ditemukan. Saat kejadian, feri Sewol mengangkut 476 orang. Sebanyak 325 penumpang di antaranya siswa SMA Danwon, Ansan, pinggiran Seoul, yang hendak berwisata ke Pulau Jeju.

Hasil penyelidikan sementara menyebutkan kapal mengalami kelebihan beban dan pengaturan kargo yang tidak seimbang. Kapten kapal dan 15 awaknya sudah ditahan. Demikian juga dengan Kim Han-sik, pemilik Chonghaejin Marine Co, perusahaan yang mengoperasikan kapal Sewol.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Rekrut Pengawal Rupawan, Tren Baru Orang Cina
Di Facebook, Perempuan Iran Kampanye Bebas Jilbab
Separatis Ukraina Ingin Gabung dengan Rusia













Advertising
Advertising

Berita terkait

Halloween Itaewon Jadi Musibah Paling Mematikan Setelah Insiden Feri Sewol

31 Oktober 2022

Halloween Itaewon Jadi Musibah Paling Mematikan Setelah Insiden Feri Sewol

Halloween Itaewon merupakan bencana paling mematikan di Korea Selatan sejak tenggelamnya kapal feri Sewol pada 2014 yang menewaskan 304 orang

Baca Selengkapnya

Buronan Kapal Feri Sewol Akan Diekstradisi dari Amerika ke Korea Selatan

3 Juli 2021

Buronan Kapal Feri Sewol Akan Diekstradisi dari Amerika ke Korea Selatan

Hakim di Amerika Serikat menyebut buronan dari musibah kapal feri Sewol akan diekstradisi ke Korea Selatan. Proses ekstradisi sedang diupayakan.

Baca Selengkapnya

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya