Rekrut Pengawal Rupawan, Tren Baru Orang Cina  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 13 Mei 2014 20:31 WIB

Sejumlah wanita cantik dengan mengenakan busana seksi siap untuk mengikuti semua tantangan dan rintangan saat mengikuti sekolah Tianjiao Special Guard di pantai di Sanya, Provinsi Hainan, China. Sekolah ditujukan bagi yang ingin berprofesi sebagai pengawal pribadi. ibnlive.in.com

TEMPO.CO, Beijing - Setahun lalu, Yang Donglan yang berparas rupawan masih menekuni profesi staf promosi sebuah produk kecantikan. Kini, setelah menjalani program pelatihan melelahkan, ia menekuni dunia yang benar-benar baru sebagai pengawal pribadi. "Saya kerap bepergian ke berbagai tempat mengawal bos. Ini membuka mata saya," katanya.

Semua bermula saat ia memutuskan menempuh pendidikan di Tianjiao International Security Academy, sebuah kamp pelatihan di Beijing yang didirikan pada 2008. Kamp ini khusus memasok pengawal pribadi bagi kaum elite Cina yang kini jumlahnya terus berlipat.

Dia belajar banyak hal dengan tempaan fisik luar biasa, mulai merangkak melalui lumpur pada musim dingin, belajar menggunakan senjata api, hingga tetap terjaga selama 24 jam dalam apa yang dia sebut sebagai "pelatihan setan".

Orang-orang kaya di Cina kini memang dilanda "demam" baru: memiliki pengawal pribadi, khususnya wanita-wanita cantik. Jumlah permintaan ke kamp pelatihan ini terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pada 2013, Cina memiliki 317 miliuner, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat, menurut peringkat yang disusun oleh Hurun Report--daftar orang kaya mirip keluaran Forbes.

Meningkatnya permintaan pengawal cantik diakui Chen Yongqing, pendiri Tianjiao International Security Academy dan mantan pengawal. Ia mengatakan jumlah siswa perempuan terus meningkat. Menurut dia, pengawal wanita memiliki keuntungan lebih dibanding rekan-rekan pria mereka, terutama karena jumlah jutawan dan miliarder perempuan juga meningkat.

"Pengawal wanita lebih menarik bagi pengusaha perempuan atau anggota keluarga majikan laki-laki," katanya. Ia mengatakan pengusaha lebih memilih pengawal perempuan karena mereka tidak menonjol.

Dia mengatakan tak semata mengajarkan pelatihan fisik kepada calon pengawal wanita. "Mereka juga diberikan pelatihan tentang hal-hal seperti mencicipi anggur hingga berkomunikasi secara efektif dengan bos mereka," katanya. "Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pengawal, tapi kadang-kadang sebagai asisten pribadi bos."

Chen mengatakan banyak faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah pengawal wanita. Selain terbatasnya pekerjaan, gaji sebagai pengawal juga lebih tinggi. Begitu juga kesempatan bertemu dengan orang-orang penting. Selain itu, tingkat kepercayaan diri wanita Cina juga kian meningkat. "Perempuan saat ini lebih percaya diri dalam mengambil karier yang biasanya dianggap didominasi laki-laki," kata Chen.

CNN | INDAH P

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya